"Merdeka belajar episode ke-12 ini kami luncurkan dengan berkaitan dengan program digitalisasi sekolah. SIPLah, yang pertama dirilis pada tahun 2019, tapi kini kita luncurkan dengan berbagai macam fitur yang sudah kita transformasi," kata Nadiem dalam ID Merdeka Belajar episode 12: Sekolah Aman Berbelanja bersama SIPLah, Kamis 26 Agustus 2021.
Nadiem mengatakan pembaharuan SIPLah dapat membantu para penyedia barang dan jasa, terutama para kepala sekolah dan satuan satuan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan sekolah. Utamanya, ketika membelanjakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"SIPLah ini telah membantu melakukan pengadaan secara jauh lebih transparan, jauh lebih aman dan jauh lebih mudah. Sekolah lebih fleksibel untuk membelanjakannya (dana BOS) melalui SIPLah," sebutnya.
Baca: Merdeka Belajar, Satu Lompatan yang Seharusnya Sejak Lama Dilakukan
Beberapa fitur pembaharuan itu membuat belanja melalui SIPLah menjadi lebih baik. Sekolah seperti belanja di marketplace daring dengan tingkat keamanan 100 persen.
"Banyak fitur untuk menambah kenyamanan transaksi, seperti pembatalan transaksi, aduan dan status dashboard transaksi sudah sampai mana barang yang dibeli," ungkap Nadiem.
Bagi penyedia barang dan jasa, kata Nadiem, SIPLah juga menjadi platform yang sangat nyaman. Utamanya, untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin menjadi pemasok di sekolah.
"Proses pendaftaran lebih cepat, pengecekan pembayaran otomatis, dan pembayaran yang cepat setelah sekolah membayar," tutur Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News