“Dibandingkan tanda tangan basah lebih mudah dan nyaman menggunakan tanda tangan elektronik ini,” kata Panut, Minggu, 24 Oktober 2021.
Panut menambahkan, banyak keuntungan dari penggunaan tanda tangan elektronik tersebut di antaranya meningkatkan keamanan dokumen dari risiko pemalsuan, baik pemalsuan dokumen maupun pemalsuan tanda tangan.
Selain itu, dari pelaksanaannya juga mudah dan nyaman karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. “Asalkan pihak-pihak yang punya otoritas untuk melakukan tanda tangan memegang alat komunikasi yang terhubung ke jaringan internet,” urainya.
Pada wisuda Program Pascasarjana lalu, rektor mewisuda 1.329 yang terdiri dari 1.167 orang lulusan Program Magister (S2), termasuk 34 orang wisudawan dari Warga Negara Asing, 56 orang lulusan Program Spesialis, dan 106 orang lulusan Program Doktor (S3) termasuk satu orang wisudawan dari Warga Negara Asing.
Baca juga: 1.329 Mahasiswa Pascasarjana UGM Diwisuda
Peluncuran layanan legalisasi ijazah dan transkrip nilai secara online dengan tanda tangan elektronik. Tanda tangan elektronik dikembangkan oleh UGM bekerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSrE BSSN). Dengan tanda tangan elektronik, layanan legalisasi dapat diberikan dengan lebih mudah dan cepat melalui sistem informasi terintegrasi SIMASTER.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id