Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik lewat pendekatan keagamaan. Foto: GIDKP
Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik lewat pendekatan keagamaan. Foto: GIDKP

Atasi Masalah Kerusakan Lingkungan Lewat Pendekatan Sains dan Spiritual

Citra Larasati • 01 Desember 2022 07:30
Jakarta:  Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) kembali melanjutkan program uji coba perubahan perilaku dalam penggunaan kantong plastik.  Namun yang unik, gerakan ini menggunakan pendekatan keagamaan dengan melibatkan ustaz, guru agama, hingga lembaga organisasi masyarakat keagamaan.
 
Penggunaan plastik sekali pakai terus berkurang di Pasar Tebet Barat dengan menggandeng Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat 'Aisyiyah.  Tidak hanya pedagang dan konsumen, masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam program kali ini.
 
Berangkat dari pemikiran ilmuwan asal Columbia University, Gus Speth yang mengatakan, masalah lingkungan terutama disebabkan karena keegoisan, keserakahan, dan sikap apatis dan untuk menghadapinya kita membutuhkan transformasi budaya dan spiritual. Oleh karena itu, kolaborasi GIDKP dan LLHPB PP ‘Aisyiyah dengan Pemprov DKI Jakarta yang didukung oleh GIZ melalui program Religious Matters bertujuan mendorong perubahan perilaku pada program Pasar Bebas Plastik melalui pendekatan spiritual keagamaan.

Program perubahan perilaku pada program Pasar Bebas Plastik kali ini dilakukan melalui pendekatan agama Islam dengan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat sekitar Pasar Tebet Barat. “Karena penduduk Indonesia mayoritas muslim dan kerja sama kami dengan LLHPB PP ‘Aisyiyah juga sangat tepat karena (mereka) merupakan bagian dari organisasi Islam terbesar di Indonesia (Muhammadiyah).
 
"Melalui kerja sama ini, kami berupaya untuk mengangkat pesan terkait kampanye bebas plastik dalam setiap kegiatan dengan nilai-nilai keislaman yang tidak kami lakukan pada program sebelumnya di tahun 2019,” ujar Rahyang Nusantara selaku Koordinator Nasional GIDKP dalam siaran persnya, Rabu, 30 November 2022.
 
Menurutnya, masalah kerusakan lingkungan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan sains.  Namun perlu diperkuat dengan pendekatan spiritualitas atau dengan pendekatan keagamaan.
 
"Dalam Islam juga sudah diajarkan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Jadi, ketika penggunaan plastik sekali pakai yang berujung nyampah itu bisa mengotori bumi kita, maka kalau kita menggunakannya kita termasuk kaum yang tidak beriman,” ucap Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PP Aisyiyah, Hening Parlan.
 
Konsumen dan pedagang yang ada di Pasar Tebet Barat ini juga aktif dalam kajian yang diadakan di masjid dekat Pasar Tebet Barat. "Jadi saya rasa ini merupakan kolaborasi yang benar-benar tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya plastik sekali pakai dalam sudut pandang keagamaan,” tambah Hening.
 
Selama hampir 10 bulan berlangsung, program ini sudah melakukan berbagai kegiatan yang
melibatkan pedagang, konsumen, dan masyarakat di sekitar Pasar Tebet Barat. Beberapa
kegiatan baru yang dilakukan adalah pengadaan dropbox peminjaman kantong belanja untuk
konsumen dan aktivitas bersama DKM Pasar Tebet Barat, seperti tafsir Al-qur’an, pembagian
risalah Jumat, khutbah Jumat, dan lain sebagainya.
 
Adapun pencapaian yang sudah terjadi sebagai dampak kegiatan-kegiatan di atas adalah semakin menurunnya jumlah kios yang tidak menyediakan kantong plastik.  Pada uji coba pertama turun sebesar 57 persen dan tahun ini terdapat tambahan penurunan jumlah kios sekitar hingga 17 persen yang juga berdampak pada penurunan jumlah kantong plastik.
 
Selain itu, pedagang menunjukkan sikap positif dalam mengurangi plastik sekali pakai. "Hal ini terjadi pada seluruh aspek, mulai dari alasan perbaikan lingkungan, petunjuk dari ustaz atau guru agama, serta yang berasal dari ajaran agama," tutupnya.
Baca juga:  Dosen IPB Buat Beras Analog dari Ubi Jalar Ungu


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan