Menteri Agama Nasaruddin Umar. DOK Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar. DOK Kemenag

Peduli Guru, Menag Sebut Percepat Sertifikasi dan Tambah Tunjangan

Renatha Swasty • 05 September 2025 11:03
Jakarta: Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan komitmennya terhadap kesejahteraan guru. Dia mengatakan pihaknya mempercepat sertifikasi dan menambah tunjangan guru. 
 
“Nasib para guru sudah mulai banyak diperhatikan. Di Kementerian Agama kami meningkatkan 700 persen sertifikasi (pendidikan profesi) guru yang selama ini susah. Dan kita tambah kesejahteraan guru (Non PNS), tadinya hanya 1,5 juta, sekarang menjadi 2 juta per bulan,” ujar Nasaruddin dalam acara Doa Bersama Seluruh ASN Indonesia dikutip dari laman Kemenag.go.id, Jumat, 5 September 2025. 
 
Nasaruddin menekankan pentingnya profesi guru. Ia menyebut guru adalah pelayan umat sekaligus pelayan bangsa. 

“Saya seorang guru. Bapak saya seorang guru. Saya sering mengatakan guru itu luar biasa. Guru-guru kita banyak,” kata dia. 
 
Dia mengatakan profesi ASN, baik guru maupun pegawai di kementerian adalah pekerjaan yang harus dijalani dengan penuh pengabdian.
 
“Semuanya kita harus menganggap profesi bagi wali negeri atau ASN itu adalah profesi yang sangat penting. Pelayan umat. Pelayan warga bangsa. Itu suatu yang paling tinggi,” tutur dia. 
 
Baca juga: Rekor! Peserta PPG Dalam Jabatan 2025 Kemenag Meroket 700 Persen 

Nasaruddin juga menegaskan peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan dan sertifikasi adalah bentuk prioritas pemerintah dalam memperhatikan nasib tenaga pendidik. “Nah jadi inilah prioritas saya. Itu sedikit sekali, bahkan kadang tidak ada pengangkatan. Nah ini kemarin kita tambahkan sertifikasi (pendidikan profesi) guru itu 700 persen,” ujar dia. 
 
Kementerian Agama terus berkomitmen menghadirkan langkah nyata meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru. Tahun ini, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi. Sebelumnya, mereka memperoleh Rp1,5 juta per bulan, kini jumlahnya bertambah Rp500 ribu sehingga menjadi Rp2 juta per bulan.
 
Perhatian juga diberikan pada peningkatan kompetensi. Saat ini, lebih dari 102 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama tengah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. 
 
Sepanjang 2025, ada 206.411 guru menjalani program penting ini. Pada 2024, hanya 29.933 yang ikut PPG. Artinya, ada kenaikan hingga 700 persen tahun ini. 
 
PPG bukan sekadar pelatihan, tetapi juga menjadi syarat utama bagi guru mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Dalam tiga tahun terakhir, Kementerian Agama juga membuka jalan lebih luas bagi para pendidik honorer. Sebanyak 52 ribu guru honorer berhasil diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan