Upacara pengukuhan praja pratama ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakilkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus. Praja Pratama yang dikukuhkan tahun ini terdiri atas 745 putra dan 313 putri.
Wamendagri dalam sambutannya kembali mengingatkan dan menegaskan kepada praja pratama untuk menolak dan menjauhi tindakan kekerasan, “Tindakan tegas akan diberikan kepada siapapun yang terbukti melakukan kekerasan,” ujarnya dalam siaran persnya, Rabu, 15 Oktober 2025.
Selain larangan tindakan kekerasan, Wamendagri juga menekankan terkait semangat kebersamaan, gotong royong dan toleransi, “Kalian akan menjadi aktor pemersatu, perekat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, oleh karena itu jaga etika, norma dan perilaku kalian”, tuturnya.
Ia juga memberikan arahan kepada IPDN untuk meningkatkan penguasaan teknologi informasi, penguasaan bahasa asing dan fokus untuk meraih program studi lanjutan ke luar negeri melalui jalur LPDP.
Praja pratama Angkatan XXXVI yang diberi nama “Harsha Ksatrya” yang berarti ksatria yang gembira atau pelindung kebahagiaan ini sebelumnya telah mengikuti tahapan awal pembinaan. Menurut Rektor IPDN, Halilul Khairi, setelah lolos seleksi, mereka langsung melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Dan Budaya Akademik (PKKBA) dan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja (DIKSARMENDISPRA) sebagai pemahaman awal kehidupan kampus dan pembentukan mental, sikap dan kepribadian praja. “Nantinya adik-adik praja ini akan memulai awal perkuliahan pada tanggal 20 Oktober 2025 dan disini lah nantinya akan kami bentuk dan bekali mereka dengan nilai-nilai Asthabrata yang menjadi dasar dan semangat pengabdian pamong praja.” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id