Dikutip dari akun Instagram @indonesiageneva, PTRI Jenewa memiliki peran penting dalam memperjuangkan kepentingan nasional dalam isu-isu global, mulai dari perdagangan internasional, kesehatan dunia, hingga hak asasi manusia. Bersama PTRI New York dan PTRI ASEAN di Jakarta, PTRI Jenewa menjadi salah satu dari tiga perwakilan tetap Indonesia yang berfokus pada diplomasi multilateral.
Sejak tahun 1967, PTRI Jenewa menempati bangunan bernama Villa Haas, sebuah rumah klasik yang hangat dengan interior kayu, batu alam, dan dekorasi bunga. Gedung ini menyimpan banyak cerita.
Baca juga: Potret Gedung Pancasila usai Dipugar |
Ruang “Sunda Kelapa” menjadi tempat menyambut tamu penting sebelum rapat dimulai. Sementara itu, “Ruang Nusantara” digunakan sebagai ruang pertemuan resmi.
Galeri kecil di salah satu sudut ruangan memajang wajah-wajah para Wakil Tetap (Watap) Indonesia dari masa ke masa. Hingga kini, tercatat ada 16 nama yang pernah mengemban tugas berat mewakili suara Indonesia di forum-forum internasional.
Tidak hanya menjadi pusat diplomasi formal, PTRI Jenewa juga menjadi ruang berkumpul warga Indonesia di Swiss. Taman belakang yang luas sering digunakan untuk kegiatan seperti upacara 17 Agustus, perayaan Idulfitri, Iduladha, hingga acara kekeluargaan yang mempererat komunitas diaspora.
Meski suasananya hangat dan jauh dari sorotan, para diplomat di PTRI Jenewa mengemban tanggung jawab besar. Setiap harinya mereka terlibat dalam berbagai perundingan, sidang, dan kerja sama strategis di tingkat global untuk memastikan kepentingan Indonesia terwakili dan terlindungi. (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id