Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang baru, Ainun Na'im. Dalam sambutannya, Nadiem meminta Ainun fokus membenahi regulasi yang tumpang tindih antardirektorat di kementeriannya.
"Pesan Mas Menteri kan harus ada organisasi yang lebih baik, sehingga tidak lagi tumpang tindih. Lebih fokus untuk memenuhi misi ataupun harapan yang disampaikan oleh Presiden mengenai pengembangan SDM unggul," kata Sekjen Kemendikbud, Ainun Na'im di Gedung A Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Terutama sejak urusan pendidikan tinggi melebur dengan Kemendikbud, perlu ada penyesuaian antardirektorat yang dahulu masih di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Fokus program-program pendidikan dalam lima tahun ke depan pun diharapkan dapat tercapai.
"Supaya ada koordinasi sehingga antarunit utama, kedirjenan itu kita bisa lebih fokus. Sehingga target atau fokus pembangunan bisa tercapai," ujar Mantan Sekjen Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini.
Begitu juga halnya dengan anggaran pendidikan. Kemendikbud mendapatkan pelimpahan anggaran dari dikti dan SDM-nya, sehingga perlu ada korodinasi lintas direktorat yang saling bersinergi.
"Menyangkut soal anggaran, kemudian juga orangnya. Pesan Mas Menteri harus ada koordinasi yang lebih baik," tuturnya.
Untuk diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim melantik empat Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kemendikbud. Ainun Na'im berasal dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Kabinet Kerja yang kini urusan pendidikan tingginya melebur ke dalam Kemendikbud.
Empat pejabat yang dilantik di antaranya adalah Ainun Na'im dilantik sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Didik Suhardi. Sebelumnya, Ainun memangku jabatan Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada Kabinet Kerja.
Pejabat kedua adalah Muchlis Rantoni Luddin dilantik kembali menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). Pejabat ketiga adalah Hilmar Farid dilantik kembali sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan.
Kemudian, Chatarina Muliana Girsang dilantik sebagai Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id