Pada tahap awal, panitia melakukan seleksi administrasi. Berkas pendaftaran yang diunggah santri melalui website diverifikasi. Proses ini untuk memastikan seluruh berkas yang dikirimkan memenuhi syarat dan valid.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur mengatakan seleksi administrasi ini sangat penting. Hal itu untuk menjamin peserta yang melanjutkan ke tahap berikutnya benar-benar memiliki dokumen yang lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
“Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 17 Juli 2024 melalui akun masing-masing santri," beber Waryano dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 29 Juli 2024.
Santri yang dinyatakan lolos tahap administrasi diundang untuk mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis persiapan tes tahap kedua, yaitu Tes Berbasis Elektronik (TBE). Sosialisasi digelar pada 18 Juli 2024.
"Para peserta diberikan informasi detail mengenai pelaksanaan TBE,” beber Waryono.
Tes Berbasis Elektronik digelar pada 20 Juli 2024. Hasilnya diumumkan pada 24 Juli 2024. Peserta yang lolos, berhak ikut tahap tes wawancara yang diadakan online pada 28-31 Juli 2024.
“Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan kitab kuning, wawasan kebangsaan, kemampuan akademik, dan hafalan yang meliputi Qur’an, Alfiyah, dan hadis Arbain,” sebut Waryono.
Waryono mengatakan proses seleksi dilakukan ketat dengan tujuan memastikan penerima beasiswa adalah santri-santri berkualitas dan layak menerima beasiswa. PBSB merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan potensi akademik mereka.
Adapun hasil akhir seleksi santri penerima beasiswa akan diumumkan pada 7 Agustus 2024. Waryono berharap santri penerima beasiswa dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi santri lainnya di seluruh Indonesia serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Tanah Air.
Baca juga: Beasiswa Papuan Youth Scholarship LPDP Dibuka, Simak Info Lengkapnya! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News