Ketua tim Luthfi Hakim Irawan menyampaikan tidak semua jemaah dapat berangkat haji dan umrah dengan penuh kesiapan. Sebagian jemaah masih ada yang belum sempat manasik maupun membaca buku panduan sebelum berangkat menuju Tanah Suci karena terkendala waktu.
Alhasil, jemaah akan mengalami banyak kebingungan, baik mengenai tata cara beribadah hingga arah menuju tempat-tempat ibadah haji atau umrah. Luthfi bersama Fathia Rahmanisa, Hanny, dan Kahfin Ilham dari Departemen Sistem Informasi ITS Angkatan 2021 berinisiatif membuat platform yang dapat menjawab kebingungan jemaah haji atau umroh tersebut, yaitu Mecca Mate.
Mecca Mate merupakan platform yang berbentuk chatbot, sebuah program komputer berbasis artificial intelligence (AI) yang memungkinkan untuk percakapan dua arah. Luthfi menjelaskan dengan berbentuk chatbot, platform ini membuat jemaah menjadi lebih mudah dalam mengakses informasi.
Pengguna cukup memasukkan informasi yang diinginkannya seperti mengirim pesan pada biasanya dan platform ini akan memberikan informasi kepada pengguna sesuai yang diinginkan.
“Dengan cara ini, platform dapat memberikan panduan yang terpersonalisasi,” papar Luthfi dalam keterangan tertulis, Selasa, 21 Mei 2024.
Tim bimbingan Achmad Holil Noor Ali ini menyadari selain keterbatasan informasi, sebagian jemaah haji dan umrah juga terkendala dengan barang bawaan. Keinginan jemaah memberikan oleh-oleh kepada keluarga terkadang membuat barang bawaan melebihi kapasitas bagasi pesawat.
“Oleh karena itu, kami juga membuat laman Hajjstore untuk mengatasi kendala jemaah tersebut,” papar Luthfi.
Luthfi menjelaskan Hajjstore merupakan e-commerce yang menyediakan berbagai perlengkapan haji dan umrah, termasuk oleh-oleh. Melalui laman ini, jemaah haji dan umrah cukup memesan oleh-oleh secara daring dan nantinya produk akan diterima saat sudah di Indonesia.
Tidak hanya bagi jemaah, pelaku UMKM turut terbantu dengan hadirnya Hajjstore ini. “Hajjstore ini sudah diintegrasikan ke dalam chatbot untuk mempermudah pengguna,” tutur dia.
Inovasi platfrom yang dikembangkan sejak awal tahun 2024 ini berhasil meraih Juara II pada kategori Masyarakat dalam ajang Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2024. Inovboyo merupakan perlombaan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai rangkaian peringatan HUT Kota Surabaya.
Tujuannya, mendorong perangkat daerah dan masyarakat agar mampu memberikan dampak bagi masyarakat sekitarnya melalui berbagai inovasi yang diciptakan.
Baca juga: Mobil Urban dan Motor Listrik Inovasi Tim Nogogeni ITS Unjuk Gigi di PEVS 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News