Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Mengenal Asertif, Gaya Berkomunikasi yang Mampu Menghargai Perasaan Orang Lain

Putri Purnama Sari • 26 November 2022 18:04
Asertif adalah satu bentuk tingkah laku yang menunjukkan penghormatan terhadap diri dan orang lain. Tingkah laku asertif bersikap terbuka, jujur terhadap diri dan orang lain.
 
Dalam bersikap asertif, seseorang dituntut untuk jujur terhadap dirinya sendiri dan jujur pula dalam mengekspresikan perasaan, pendapat dan kebutuhannya secara proporsional, tanpa ada maksud untuk memanipulasi, memanfaatkan ataupun merugikan pihak lainnya. 
 
Perilaku asertif akan muncul pada saat orang melakukan hubungan interpersonal dengan orang lain. Pada saat hubungan tersebut pihak yang satu merasa nyaman dan pihak yang lain juga merasa nyaman. Nyaman dengan dirinya ditunjukkan dengan tidak terlalu berlebihan dengan emosinya, memiliki toleransi, mempunyai self–respect dan mempunyai kemampuan untuk menghadapi masalah.

Sedangkan yang dimaksud dengan merasa nyaman dengan orang lain adalah mampu memberikan kasih dan mampu menerima perhatian orang lain, mempunyai hubungan personal yang memuaskan, serta suka dan percaya pada orang lain. Begitu juga dalam lingkungannya.
 
Baca: 9 Faktor yang Menghilangkan Makna Komunikasi

Berdasarkan definisi diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa asertif merupakan sikap yang mana seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain tentang apa yang dirasakan, pikirkan tanpa melanggar hak-hak orang lain, yang mana dalam berkomunikasi dengan orang lain selalu disertai dengan kejujuran tanpa ada yang dibuat-buat atau dimanipulasi dan tanpa ada maksud merugikan orang lain.
 

Ciri-ciri orang yang memiliki sikap Asertif

Dilansir dari Jurnal Asertif UIN Malang, ada 6 ciri-ciri orang yang memiliki sikap asertif yaitu:
  • Mempunyai kemampuan untuk jujur dan langsung, yaitu: mengatakan sesuatu perasaan, kebutuhan, ide, dan mengembangkan apa yang ada dalam dirinya tanpa mengesampingkan orang lain.
  • Bersifat terbuka, apa adanya dan mampu bertindak demi kepentingannya.
  • Mampu mengambil inisiatif demi kebutuhannya.
  • Bersedia meminta informasi dan bantuan dari orang lain bilamana membutuhkan dan membantu ketika orang lain memerlukan pertolongan.
  • Dalam menghadapi konflik dapat menyesuaikan dan mencari penyelesaian yang memuaskan kedua belah pihak.
  • Mempunyai kepuasan diri, harga diri, dan kepercayaan diri.

Manfaat komunikasi Asertif

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menerapkan komunikasi asertif dalam dunia kerja. Menurut Mind Tools, salah satu manfaatnya adalah berhasil mengurangi cemas dan stres dalam lingkungan kantor. Sebab, orang yang memiliki gaya berbicara asertif akan percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya saat ada sesuatu yang harus diungkapkan.
 
Dengan demikian, ia tidak serta-merta memendamnya, malah justru mengungkapnya dengan tegas dan tenang tanpa harus menyakiti lawan bicaranya. Selain itu, manfaat lainnya dari komunikasi ini adalah mampu mendapatkan hormat dari orang lain. Pasalnya, ia selalu mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan orang lain saat hendak mengungkapkan isi hatinya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan