Anak yang belum mengenal teknologi atau internet, hanya bisa mengenyam ilmu melalui buku. Di mana dalam satu buku, biasanya hanya berisi bahasan topik yang terbatas.
“Kalau kita sudah punya akses internet ada miliaran kali topik yang berhubungan dengan berbagai hal, termasuk sains bisa digali,” kata Co Founder Ilmuan Muda Indonesia (IMI), Firly Savitri kepada Medcom.id di acara Indonesia Sains Expo 2018, di Tangerang, Jumat 2 November 2018.
Perubahan media pembelajaran inilah yang mengharuskan sekolah dan guru untuk mengubah metode belajarnya, agar esuai dengan kebutuhan anak milenial.
“Menurut saya itu cuma perbedaan gaya belajar saja,” ujar Firly.
Baca: Jadi Ilmuwan Itu Cara Baru untuk Keren
Saat ini buku bukan lagi satu-satunya alat pembelajaran. Internet lebih memiliki imu pengetahuan yang luas dan diminati oleh anak zaman now ini.
“Karena buku sekarang sudah digantikan internet misalkan Google sehingga akses mereka untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang mereka ingin tahu itu jauh lebih cepat,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News