Koordinator Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Diktiristek Kemendikbudristek, Mulyono. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Koordinator Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Diktiristek Kemendikbudristek, Mulyono. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Kemendikbudristek Buka Kesempatan Dosen Kembangkan Diri di Luar Negeri

Ilham Pratama Putra • 03 Juni 2022 19:15
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka kesempatan dosen di Indonesia untuk mengembangkan diri di luar negeri. Pengembangan diri dosen menjadi bagian dari program Post-doctoral yang dijalankan Kemendikbudristek.
 
"Post-doctoral ini merupakan suatu program mobility dosen yang memiliki rencana kerja yang relevan dengan topik kajian keilmuannya serta berkontribusi terhadap pengembangan pusat keunggulan institusi asal peserta," kata Koordinator Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Diktiristek Kemendikbudristek, Mulyono, dalam siaran YouTube Ditjen Diktiristek, Jumat, 3 Juni 2022.
 
Dia mengatakan peserta dapat mengupayakan kontak dengan mitra di luar negeri terlebih dahulu. Mitra tersebut bisa perguruan tinggi, lembaga riset, dunia usaha, dan industri di luar negeri.

"Untuk mendapatkan LOA atau invitation dari mitranya untuk nanti membuat proposal rancangan kerja," tutur dia. 
 
Mulyono menjelaskan program ini akan berjalan selama tiga bulan pada September hingga November 2022. Dosen calon peserta diminta mengirimkan proposal di laman kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id.
 
"Juli ini kita baru seleksi, nanti lengkapnya bisa dilihat pada laman itu" ungkap Mulyono.
 
Mulyono yakin program ini akan meningkatkan kompetensi dosen. Program ini juga sebagai langkah pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
 
"Ini masuk dalam IKU nomor tiga tentang dosen berkegiatan di luar kampus dan IKU nomor empat tentang kualifikasi dosen. Di program ini kita ingin dosen meningkatkan komptensinya," tutur dia.
 
Baca: Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar 20: Praktisi Mengajar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan