Mendikbudristek Nadiem Makarim. DOK BKHM
Mendikbudristek Nadiem Makarim. DOK BKHM

Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar 20: Praktisi Mengajar

Ilham Pratama Putra • 03 Juni 2022 11:05
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar episode 20, program Praktisi Mengajar. Program ini mendorong kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan praktisi di perguruan tinggi.
 
"Memastikan bahwa mahasiswa-mahasiswa kita dan dosen-dosen kita bisa belajar dan berkolaborasi dengan praktisi di seluruh Indonesia," kata Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar episode 20: Praktisi Mengajar, Jumat, 3 Juni 2022.
 
Dia mengatakan program ini akan membuat perguruan tinggi memiliki praktisi di dalam kampus untuk memberikan ilmu kepada dosen maupun mahasiswa. Praktisi yang masuk ke kampus ini akan terlibat dalam perencanaan mata kuliah hingga pembelajaran.

"Praktisi mengajar ini terlibat, kita harapkan dia datang dan terlibat dalam perencanaan mata kuliah, bekerja sama dengan dosen mata kuliah tersebut melakukan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran," ujar dia. 
 
Nadiem mengatakan dengan begitu dosen akan mendapatkan pengetahuan praktik industri yang terkini. Mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan praktisi.
 
"Kita tentu senang sekali mahasiswa belajar studi kasus dengan masalah rill bukan hanya teoritis, ini adalah masalah yang dihadapi industri dan praktisi. Dan mahasiswa menerapkan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari dalam pemecahan permasalahan tersebut.  Bukan hanya mengerti konsep dan teori, tapi dia menggunakan konsep dan teori itu dalam situasi yang rill," kata Nadiem.
 
Nadiem menyebut untuk menjalankan program ini, praktisi mesti mendaftarkan diri ke pangkalan data di laman praktisimengajar.id. Perguruan tinggi juga diminta mendaftar mata kuliah di laman yang sama.
 
Praktisi diberikan waktu pendaftaran mulai 11 April sampai 17 Juni 2022. Sementara itu, perguruan tinggi mulai mendaftar pada 2 Mei sampai 24 Juni 2022.
 
Hasil seleksi akan diumumkan pada 15 Juli 2022. Progam dapat berjalan pada semester ganjil Tahun Akademik 2022/2023 pada 1 Agustus sampai 18 November 2022.
 
Praktisi Mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. 
 
Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antarsivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.
 
Baca: Hasil Asesmen Nasional 2021: Literasi Numerasi SD Butuh Perhatian Serius
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan