"Bantuan ini disalurkan setiap bulannya dari tanggal 11 sampai 15 tiap bulannya, jadinya untuk yang pertama itu akan bulan ini," kata Nadiem dalam konferensi daring, Senin 1 Maret 2021.
Masa subsidi kuota ini, akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan, yakni hingga Mei 2021. Semua kuota itu berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Pada tahun ini, kuota tidak lagi dipecah antara kuota belajar dan kuota umum. Seluruh kuota yang diberikan saat ini adalah kuota umum, namun besaran kuotanya dipangkas.
"Jadi di tahun 2021 kita akan memberikan kuota, tapi dengan giga yang lebih kecil daripada kuota belajar sebelumnya, tetapi kuota ini merupakan kuota umum jadinya bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi," ujarnya.
Baca: Nadiem Luncurkan Program Subsidi Kuota Internet 2021, Ini Rinciannya
Hanya laman Facebook, Instagram, dan TikTok, aplikasi bermain dan yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informasi yang tidak dapat diakses oleh kuota ini. Selebihnya semua laman dapat digunakan untuk mendukung aktivitas belajar mengajar.
"Tentunya semua aplikasi seperti zoom sudah pasti termasuk dalam ini. Yang benar-benar kita kecualikan adalah yang khusus untuk entertainment, yang khusus untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pendidikan yang kita kecualikan," sambung Nadiem.
Terkait besaran kuotanya, untuk peserta didik PAUD sebesar 7 GB per bulan, peserta didik jenjang dasar dan menengah 10 GB per bulan. Sementara itu, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 12 GB per bulan, lalu untuk mahasiswa dan dosen 15 GB per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News