Ilustrasi guru. MI/Barry Fathahilah
Ilustrasi guru. MI/Barry Fathahilah

Mengenal Sistem Ekonomi Beserta Jenis dan Karakteristiknya

Renatha Swasty • 25 April 2023 14:52
Jakarta: Sistem ekonomi satu negara berbeda dengan negara lain. Masing-masing negara memiliki preferensi sendiri terhadap sistem ekonomi yang ideal.
 
Apa itu sistem ekonomi? Apa saja jenis dan karakteristiknya? Yuk simak informasi lengkap berikut ini dikutip dari laman Ruangguru:

Pengertian sistem ekonomi

Sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta mencapai tujuan tertentu. Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, berperan besar dalam sebuah sistem ekonomi. Selain itu, sistem ekonomi dibagi menjadi banyak macam.

Macam-macam sistem ekonomi

Hal mendasar yang membedakan sistem ekonomi satu dengan lainnya terlihat pada faktor produksinya. Misalnya, menurut sistem A, sumber daya alam diolah oleh pemerintah. Tapi menurut sistem B, sumber daya alam boleh diolah oleh individu atau kelompok tertentu.
 
Berikut empat macam sistem ekonomi

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional memiliki hubungan erat dengan tradisi dan adat-istiadat. Biasanya, negara yang menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah negara yang masih sangat bergantung dengan sektor pertanian.

Produktivitas pada sistem ekonomi ini umumnya juga masih rendah. Hal ini disebabkan karena masyarakatnya yang belum atau tidak memiliki hasrat untuk mengembangkan hartanya.

2. Sistem Ekonomi Tradisional

Pada sistem ekonomi tradisional, kelebihan yang dapat dirasakan adalah terjaganya kondisi alam dan sumber daya karena tidak adanya eksploitasi berlebihan. Tetapi, kekurangannya, biasanya peradaban dengan sistem ini lebih susah maju dan berkembang.
 
Ini juga dapat dipengaruhi oleh tradisi dan adat yang masih kuat. Sehingga, dapat menghambat kemajuan teknologi akibat adanya penolakan dari masyarakat.

3. Sistem Ekonomi Komando

Dalam sistem ekonomi komando, pemerintah memiliki kuasa penuh atau dominan terhadap kegiatan ekonomi negaranya. Sistem ini biasa juga disebut sistem ekonomi terpimpin.
 
Jadi, faktor produksi dipegang penuh oleh pemerintah, sehingga tidak ada pihak swasta atau perorangan yang menguasai barang atau sumber daya tertentu. Kalaupun ada masyarakat yang memegang sektor produksi, tentunya dalam pengawasan dan batasan oleh pemerintah.
 
Sobat Medcom pasti pernah mendengar istilah blok barat dan blok timur, serta poros kanan dan poros timur.  Nah, sistem ekonomi komando bergantung pada ideologi sosialisme dan komunisme. Jadi, biasanya, sistem ini digunakan oleh negara blok timur atau poros kiri, seperti Tiongkok, Rusia, dan Korea Utara.
 
Kelebihan dari sistem ekonomi komando adalah perekonomian masyarakat dijamin oleh negara. Selain itu, negara juga lebih mudah mengendalikan harga dan inflasi.
 
Tetapi, kekurangan yang dapat dirasakan adalah inovasi masyarakat dapat terhambat karena terlalu mengandalkan solusi dari pemerintah. Ini juga dapat menjadi masalah baru apabila negara justru tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat karena konflik politik ataupun masalah internal lainnya.

4. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi ini dikenal juga dengan sebutan sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi pasar.
 
Prinsip yang paling jelas dari sistem ini adalah adanya keperluan untuk mencari keuntungan pribadi, tanpa mementingkan keperluan pihak lain. Dalam hal perekonomian, pemerintah tidak memiliki pengaruh yang kuat untuk membatasi perekonomian individu atau masyarakatnya.
 
Berbanding terbalik dengan sistem ekonomi komando, sistem ekonomi liberal bergantung pada ideologi kapitalisme dan liberalisme. Itulah mengapa negara yang menggunakan sistem ini biasanya merupakan negara blok barat atau poros kanan, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda.
 
Kelebihan dari sistem ekonomi liberal antara lain adanya kebebasan individu di bidang ekonomi dan produktivitas yang tinggi karena masyarakatnya memiliki ambisi tinggi untuk menambah harta.
 
Namun, kelemahan dari sistem ini adalah terciptanya kesenjangan ekonomi antara golongan kaya dengan golongan miskin, serta tingginya persaingan dan monopoli untuk merebut pasar.

5. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan liberal. Pada sistem ekonomi ini, baik pihak pemerintah maupun swasta memiliki peran dalam sektor perekonomian.
 
Masyarakat memiliki kebebasan dalam sektor ekonomi, namun pemerintah juga memiliki kendali dalam sektor perekonomian. Ini bertujuan untuk mencegah adanya penguasaan penuh oleh segelintir masyarakat.   
 
Beberapa negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran di antaranya India, Filipina, dan Malaysia. Kelebihan dari penggunaan sistem ekonomi campuran adalah kestabilan ekonomi lebih terjamin dan mencegah adanya monopoli pasar oleh sekelompok masyarakat tertentu.
Namun, kekurangan dari sistem ekonomi ini, keuntungan sektor swasta kurang maksimal apabila dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal dan kadang bisa ditemukan ketidakjelasan mengenai batasan pemerintah dan swasta dalam sektor perekonomian.
 
Nah, itulah macam-macam sistem ekonomi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Walaupun secara umum hanya dibagi menjadi empat macam, tapi tiap negara biasanya juga memiliki kebijakannya masing-masing yang membuat ada sedikit perbedaan tertentu.
 
Jadi, tidak jarang ada beberapa negara yang menggunakan sistem ekonomi yang sama, tapi kebijakannya beda-beda. Misalnya, sistem ekonomi Indonesia termasuk ke sistem ekonomi campuran, tetapi punya ciri khas sendiri dan diberi nama sistem ekonomi Pancasila.

Sistem Ekonomi Pancasila

Secara normatif, Pancasila dan UUD 1945 merupakan landasan idiil sistem perekonomian di Indonesia. Dasar politiknya tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 yang berbunyi berikut:
  1. Ayat 1:  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan
  2. Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
  3. Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
  4. Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
  5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang
Dalam proses pembangunan sistem ekonomi di suatu negara dipengaruhi faktor internal maupun eksternal. Faktor-faktor internal bisa terdiri atas kondisi fisik, lokasi geografi, jumlah, serta kualitas sumber daya alam dan manusia.
 
Sementara itu, faktor-faktor eksternal di antaranya perkembangan teknologi, kondisi perekonomian dan politik dunia, serta keamanan global.
 
Pemerintah Indonesia memilih sistem ekonomi Pancasila karena di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi. Berikut karakter sistem ekonomi Pancasila:
  1. Kegiatan ekonomi dilakukan secara gotong royong dengan mengutamakan hubungan kekeluargaan
  2. Cabang-cabang produksi yang bersifat strategis dan melibatkan hajat hidup banyak orang diambil alih oleh negara
  3. Produksi produk-produk strategis yang dikuasai oleh negara semata-mata untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat
  4. Sistem ekonomi Indonesia menggunakan sistem ekonomi campuran yang disebut dengan sistem ekonomi Pancasila
  5. Seluruh kegiatan ekonomi harus berdasarkan prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
  6. Pemerintah turut mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan swasta demi terhindar dari praktik-praktik kecurangan misalnya penipuan, monopoli yang merugikan, dan mafia perdagangan agar dapat menegakkan keadilan di tengah masyarakat.
Nah itulah jenis sistem ekonomi dan karakteristiknya. Serta penjelasan sistem ekonomi Pancasila yang dianut Indonesia. Semoga penjelasan ini membantu yaa.
 
Baca juga: Mengenal Apa itu Prinsip Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan