Namun, Satryo menegaskan meningkatkan APK tak bisa asal-asalan. Sebab, menaikkan APK juga harus diiringi dengan kualitas perguruan tinggi yang memadai.
"Namun demikian, kita perlu hati-hati dalam meningkatkan APK tersebut. Kalau hanya menaikkan APK tanpa dibarengi mutu yang memadai, maka kita khawatir akan menciptakan pengangguran," ujar Satryo dalam Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah Tahun 2025 di YouTube Kemendiktisaintek, Selasa, 4 Februari 2025.
| Baca juga: 8 Faktor Ini Bikin APK Pendidikan Tinggi Rendah Serta Strategi Peningkatannya |
Pihaknya sangat berhati-hati dalam meningkatkan APK pendidikan tinggi. Hal itu agar peningkatan APK pendidikan tinggi selaras dengan peningkatan kualitas perguruan tinggi.
"Kita setuju APK naik, tetapi juga bersamaan harus dibarengi dengan kualitas dari pendidikannya. Karena tiap perguruan tinggi, saya harapkan dalam peningkatan APK tersebut, mohon dipastikan juga kualitasnya itu mendukung atau menunjang," sambungnya.
Ia tidak ingin perguruan tinggi hanya menciptakan pengangguran yang mana hal itu disebabkan mengejar jumlah pendaftar. "Kami di Kementerian mendukung hal itu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
