Dia mengaku tak menyesal menyekolahkan dua anaknya di Sekolah Islam Al-Azhar Yogyakarta. Sebab, Al-Azhar membentuk anak-anaknya menjadi pribadi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter baik dan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
"Dua anak saya sekolah di Al Azhar, dari TK hingga SMA. Terima kasih Pak Asrom," ujar Duta kepada Hafidh Asrom, pendiri Al Azhar Yogyakarta, dan ribuan penonton Almond Fest di Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta dikutip dari laman alazhar-yogyakarta.com, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dua anak Duta, Aishameglio Duta Chiara dan Bima Al Ayman Modjo, menempuh pendidikan di Al Azhar Yogyakarta mulai dari TK hingga lulus SMA. Keputusan menyekolahkan Aisha dan Bima di Al Azhar Yogyakarta bukan tanpa alasan.
Duta dan keluarganya yakin Al Azhar memberikan pendidikan berkualitas seimbang antara ilmu akademik dan nilai-nilai karakter. Aisha dan Bima berkembang pesat di bawah bimbingan para guru yang berdedikasi di Al Azhar.
Sekolah memberikan ruang pengembangan potensi setiap anak melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, termasuk seni, olahraga, dan kegiatan keagamaan. Aishah dan Bima memiliki kesempatan mengeksplorasi minat dan bakat mereka.
Al Azhar mendukung penuh pengembangan kreativitas dan keterampilan mereka, baik di dalam maupun luar kelas. Aishah dan Bima menjadi atlet bulutangkis profesional. Aishah juga menjadi seorang penyanyi profesional dan kerap menjadi backing vocal Sheila on 7 dalam konsernya.
Momen apresiasi Duta kepada Al Azhar Yogyakarta menjadi salah satu bagian istimewa dalam konser Almond Fest. Ini memperlihatkan betapa besar peran sekolah dan tokoh-tokoh pendidikan seperti Hafidh Asrom membentuk masa depan generasi muda.
Hafidh Asrom, pendiri Al Azhar Yogyakarta, memberikan apresiasi besar terhadap kesuksesan penyelenggaraan Almond Fest. Ini merupakan acara musik meriah dan penuh kenangan, dengan menampilkan dua band papan atas Indonesia, Sheila on 7 dan Jikustik.
Hafidh menilai acara ini bukan hanya sekadar hiburan. Tetapi juga menjadi wadah kebersamaan dan silaturahmi bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
"Saya sangat mengapresiasi kesuksesan Almond Fest tahun ini. Kehadiran Sheila on 7 dan Jikustik memberikan warna luar biasa dan membawa suasana nostalgia bagi banyak penonton. Mereka adalah musisi kebanggaan Yogyakarta yang terus menginspirasi generasi muda," ujar Hafidh Asrom.
Hafidh menekankan kehadiran band-band besar seperti Sheila on 7 dan Jikustik dapat memotivasi iswa dan generasi muda di Yogyakarta untuk tidak hanya berfokus pada prestasi akademik. Tetapi juga mengembangkan kreativitas dan bakat mereka di bidang seni dan musik.
"Kita berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi anak-anak kita untuk terus mengejar passion mereka, baik itu di dunia pendidikan, seni, maupun musik," ujar dia.
Hafidh berharap Almond Fest dan acara serupa bisa terus diselenggarakan rutin. Mengingat, dampak positif yang bisa diberikan bagi komunitas lokal, khususnya dalam menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan berkembang.
Dia juga mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme tinggi dari para penonton Almond Fest. Tidak hanya masyarakat Yogyakarta yang hadir, tetapi banyak juga penonton datang dari luar daerah seperti Cilacap, Magelang, dan Semarang.
Hal ini menunjukkan daya tarik luar biasa dari acara ini serta kekuatan Sheila on 7 dan Jikustik sebagai band yang memiliki basis penggemar luas. "Ini membuktikan Almond Fest mampu menyatukan banyak orang, tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai ruang kebersamaan dan silaturahmi antar komunitas," kata Hafidh.
Kehadiran penonton dari berbagai daerah ini juga memberikan dampak positif bagi Yogyakarta, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hafidh berharap acara-acara seperti Almond Fest dapat terus menjadi magnet bagi pengunjung dari berbagai penjuru, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan yang dimiliki oleh Yogyakarta.
"Ternyata Pak Kapolres Sleman juga ikut menyaksikan langsung. Beliau duduk di bagian VIP," ungkap Hafidh.
Baca juga: Konser Sheila on 7 di 'Si Jalak Harupat', Nostalgia Penuh Energi di Malam Bandung |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News