Benarkah Projo berasal dari bahasa sansekerta? Yuk simak ulasannya berikut ini:
Budi Arie mengatakan Projo tidak memiliki akronim tertentu. Sebab, kata itu berasal dari bahasa Sansekerta.
"Projo memang enggak ada. Cuma teman-teman media kan ya Projo, Pro Jokowi itu kan karena gampang dilafalkan aja, ya?" ujar Budi Arie saat Kongres III Projo, Sabtu, 1 November 2025.
Dia menjelaskan Projo artinya negeri dan rakyat. Dalam bahasa Sansekerta, Projo artinya negeri, sementara itu dalam bahasa Jawa Kawi artinya rakyat.
"Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya," papar Budi Arie.
Dalam Kamus Sansekerta Indonesia yang ditulis oleh Dr Purwadi, M.Hum dan Eko Priyo Purnomo, SIP terbitan BudayaJawa.Com tidak ada kata 'Projo'. Kata yang ada di bahasa Sansekerta adalah 'Praja'.
Arti Praja dalam bahasa Sansekerta adalah pemerintahan, kerajaan, istana.
Dilansir dari laman stekom.ac.id, Projo adalah organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo. Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Projo didirikan melalui Kongres I Projo pada 23 Desember 2013. Deklaratornya rata-rata adalah kader PDI Perjuangan atau aktivis mahasiswa 1998, antara lain Budi Arie Setiadi, Gunawan Wirosaroyo, dan Suryo Sumpeno. Pada 2014, Projo memutuskan mengubah dari gerakan relawan Jokowi menjadi organisasi kemasyarakatan.
Saat ini, logo Projo berupa wajah Jokowi. Budi Arie mengatakan pihaknya juga akan mengganti logo Projo. "Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id