Kondisi ini tercermin dari data Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi pada 2023 baru mencapai 31,45 persen. Sementara itu, hanya 10,15 persen penduduk usia 15 tahun ke atas yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi.
Ketua Forum Beasiswa Indonesia, Rina Fatimah mengatakan, biaya pendidikan yang relatif tinggi, terutama pada jenjang pendidikan tinggi, menjadi hambatan utama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Akibatnya, kesenjangan pendidikan berdasarkan status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan pun terus terjadi.
Dalam konteks inilah, beasiswa menjadi jalan strategis untuk merawat SDM Indonesia secara berkelanjutan, menjadikan pendidikan sebagai hak, bukan privilege. Padahal, berbagai penelitian menegaskan pentingnya investasi dalam pendidikan. Survei Bank Dunia (2020) menunjukkan bahwa setiap tambahan satu tahun pendidikan dapat meningkatkan pendapatan individu sebesar 10-20 persen.
Pendidikan yang lebih tinggi membuka akses terhadap pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan lebih tinggi, yang secara langsung berdampak pada peningkatan taraf hidup. Dengan memberikan beasiswa, kita sedang membentuk manusia Indonesia yang bukan hanya cakap dalam ilmu, tetapi juga mandiri secara ekonomi dan sosial.
Tak hanya itu, kata Rina, pendidikan juga memberikan efek turunan yang signifikan terhadap aspek kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Penelitian UNICEF (2021) mengungkap adanya korelasi antara tingkat pendidikan ibu dan penurunan angka kekurangan gizi pada anak-anak.
Hal ini membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya mencerdaskan individu, tetapi juga menyehatkan dan memperkuat ketahanan generasi mendatang. Merawat SDM Indonesia dengan beasiswa adalah langkah strategis untuk memastikan setiap anak bangsa memiliki akses yang adil terhadap pendidikan berkualitas.
Sedangkan beasiswa tidak hanya membuka jalan menuju perguruan tinggi, tetapi juga menjadi jembatan untuk mengatasi kesenjangan sosial, ekonomi, dan geografis. "Dengan distribusi yang inklusif dan tepat sasaran, beasiswa berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih setara dan berdaya," ujar Rina.
Selain memperluas akses, beasiswa juga mendorong tumbuhnya budaya riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal. Dalam jangka panjang, investasi dalam beasiswa adalah investasi pada masa depan bangsa mempersiapkan generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap bersaing secara global dan mampu menjawab tantangan zaman.
Baca juga: Kemendiktisaintek Kenalkan Kampus Berdampak, Apakah Jadi Pengganti Kampus Merdeka? |
Menurut Rina, di balik setiap kemajuan sebuah bangsa, terdapat sumber daya manusia (SDM) unggul yang dipersiapkan dengan kesungguhan dan visi jangka panjang. Beasiswa bukan sekadar bantuan finansial, melainkan bentuk investasi strategis bagi masa depan Indonesia.
Ia menilai, melalui beasiswa sejatinya sama dengan merawat SDM Indonesia, memberi ruang bagi potensi terbaik anak bangsa untuk tumbuh dan berkembang tanpa terkendala faktor ekonomi. Sebagai instrumen penting dalam pembangunan SDM, beasiswa berperan dalam memperluas akses pendidikan, mendorong kualitas, serta menciptakan dampak sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
Di Indonesia, beasiswa telah menjadi salah satu sarana utama untuk menjembatani ketimpangan dan membuka peluang bagi generasi muda dari berbagai latar belakang. "Merawat SDM Indonesia dengan beasiswa berarti memberikan harapan, keadilan, dan kesempatan yang setara untuk meraih masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, delapan agenda pembangunan nasional. Salah satu poin penting dalam Asta Cita adalah memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta mendorong kesetaraan gender dan peran strategis perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Melalui berbagai program beasiswa, pemerintah berupaya memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang setara untuk mengenyam pendidikan tinggi. Indonesia dikenal sebagai negara dengan sejuta beasiswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id