"Saya juga mengimbau Bapak Ibu PTN, PTS, anggap saja apa namanya, tolong dibantu dulu yang mahasiswa enggak mampu," kata Brian di kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.
Kampus juga diharapkan bisa menyediakan skema alternatif pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan sejenisnya. Ia berharap kampus bisa memperlonggar hal tersebut untuk mahasiswa.
"Anak yang enggak mampu ya tolong diperlonggar bayarnya, apakah bisa dicicil, SPP-nya," ujar dia.
Baca juga: Tak Bergantung pada SPP, Kampus Muhammadiyah Didorong Mandiri Finansial |
Brian mengatakan bantuan itu dapat dianggap sebagai sedekah kepada mahasiswa. Menurutnya, kebaikan kampus akan mendapatkan balasan yang baik pula.
"Saya sih yakin kalau banyak sedekah nih Bapak Ibu sekalian dari pimpinan PTN, PTS, nanti kekayaannya akan bertambah Bapak Ibu sekalian," ujar dia.
Ia mencontohkan yang terjadi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pihak ITB memberi kelonggaran UKT hingga kampus menunggak sampai Rp35 miliar.
"Saya juga di ITB itu tunggakannya sampai Rp35 miliar. Memang besar, tapi saya sudah bilang sudahlah sedekah nanti diganti lebih besar," beber Brian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News