"Si ibu yang mengurus hampir semua, dalam hal logistik rumah dan juga mereka 100 persen menangani semua isu-isu tentang sekolah juga, dan kemudian di atas itu semua kita juga perlu memikirkan tentang menjadi pengajar yang utama," kata Nadiem dalam Webinar Hari Perempuan Internasional, Senin, 15 Maret 2021.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, dia meminta seorang ayah dapat mengambil peran pendidikan tersebut. Meskipun, kata Nadiem, peran seorang ayah juga menjadi kepala keluarga yang disibukkan oleh pekerjaan.
"Jadi harus dari para Ayah yang ikut terlibat dan juga mulai membayangkan ulang tentang Apa artinya untuk menjadi pendidik. Seorang ayah yang komit akan semua waktu untuk karir, pekerjaan" jelas Nadiem.
Baca: Nadiem: Orang Tua Jadi Andalan Berikan Pendidikan Bersifat Personal
Nadiem menyebut laki-laki kerap menghindar dari tanggung jawab mendidik anak. Dan berdalih sibuk bekerja sebaga tulang punggung keluarga.
"Saya katakan pada mereka, kadang-kadang saya bilang ini semua omong kosong, karena sebenarnya ini semuanya itu adalah pilihan (untuk menyempatkan memberi pendidikan atau tidak kepada anak)," jelas Nadiem.
Nadiem percaya, jika laki-laki dapat mengajar dengan baik. Kemauan seorang ayah untuk turut membantu memberikan pendidikan kata dia adalah bentuk mendukung perubahan kesetaraan gender.
"Bergerak ke depan dan membuat perubahan dan mendukung perubahan itu dan benar-benar bersama-sama dan menciptakan kekuatan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News