"Kita beri prioritas pada anak-anak tenaga kesehatan yang tugas di Solo. Ini sebagai bentuk penghargaan bagi pengorbanan orang tua mereka yang tetap dengan sabar bertugas di garda terdepan saat pandemi seperti ini," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Senin, 15 Juni 2020.
Anak-anak tenaga kesehatan yang berminat sekolah di Solo dapat masuk lewat jalur afirmasi. Dengan begitu, tidak diperlukan tambahan nilai atau prestasi lebih dari anak-anak tersebut.
"Nanti lewat jalur afirmasi. Tidak usah dengan tambahan nilai. Kasihan mereka, waktu orang tuanya habis di RS, maka anaknya diberikan kemudahan jika ingin masuk sekolah jenjang SD dan SMP di Solo," ucapnya.
Baca: Seleksi Jalur Zonasi PPDB DKI Gunakan Kriteria Usia
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Etty Retnowati menyebut telah melakukan pendataan melalui proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Hasilnya, sebanyak 21 anak tenaga kesehatan yang bertugas di Solo berniat masuk sekolah di Kota Solo.
Namun demikian, tidak semua anak tenaga kesehatan tersebut memilih sekolah negeri. Beberapa di antaranya memilih sekolah swasta sesuai keinginan mereka.
"Orang tua mereka bertugas di Puskesmas ataupun RS di Solo. Ya nanti kita prioritaskan," beber Etty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News