Suasana belajar di SMK Oel. Foto: Dok. SMK Oel
Suasana belajar di SMK Oel. Foto: Dok. SMK Oel

Link and Match, SMK Ora et Labora Susun Kurikulum Bersama Industri

Citra Larasati • 21 Juli 2021 20:55

Setelah itu para murid mengikuti program pemagangan di industri pembangkit listrik selama sembilan bulan untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja. 
 
Untuk memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keahlian yang andal, SMK Ora et Labora juga bekerja sama dengan Swiss German University (SGU) dalam menghadirkan pengajar-pengajar yang kompeten dan kredibel di bidangnya. Sementara untuk pelatihan teknis kelistrikan, SMK Oel juga menggandeng Central Industrial Technology Enterprise (CITE), sebuah lembaga berbasis industri dan berorientasi sosial yang teruji di dunia.
 
Ketua Yayasan Ora et Labora, Sandi Rahaju menjelaskan, kehadiran SMK OeL ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan terhadap pemerintah dalam meningkatkan sekolah vokasi yang berorientasi pada penerapan ilmu.  Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo, bahwa pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam strategi pengembangan SDM yang produktif dan kompetitif.

“SMK OeL yang merupakan vokasional teknik ingin menekankan pembelajaran yang terstruktur dan keahlian yang lebih driven atau terarah. Apalagi sektor kelistrikan ini sektor yang tahan krisis dan dalam situasi apapun akan dibutuhkan. Dengan kebutuhan listrik nasional yang terus meningkat, ketersediaan SDM yang memahami dan menguasai sektor kelistrikan menjadi sangat penting,” kata Sandi. 
 
Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, pembelajaran inovatif dan literasi digital akan menjadi sebuah keharusan dalam tiap jenjang pendidikan utamanya dalam pendidikan dan pelatihan vokasi. Peningkatan kualitas kompetensi oleh peserta didik yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi tentunya akan membantu penyiapan kompetensi SDM Indonesia yang kompeten dan memadai.
 
“Besar harapan kami bahwa adik-adik lulusan SMK OeL yang membanggakan ini nantinya akan menjadi bagian dari katalisator yang dapat mengakselerasi langkah Indonesia untuk merealisasikan visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana pesan yang disampaikan Presiden Jokowi,” tutup Rudy. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan