"Karenanya tidak sedikit peserta didik yang tidak mendapatkan hasil pembelajaran secara maksimal. Pembelajaran online tidak bisa utuh, interaksi semu," kata Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU), Arifin Junaidi dalam webinar Ngopi Mantap LP Ma'arif NU PBNU, Jum'at 16 Juli 2021.
Selain itu pembelajaran daring juga dinilai memiliki berbagai kelemahan lainnya. Misalnya membuat anak cepat lelah. "Kurang produktif, kurang kontekstual dan terutama untuk penguatan pendidikan karakter bagi pembelajar," sebutnya.
Namun, dari kelemahan tersebut, dia meminta agar masyarakat terus optimistis dan terus mengupayakan pembelajaaran. Dia meminta masyarakat untuk lebih memahami keunggulan belajar daring.
"Unggul dalam visibility waktu dan tempat. Bisa dari mana saja dan kapan saja," kata dia.
Baca juga: LP Ma'arif NU: Kerja Keras Guru di Masa Pandemi Patut Diapresiasi
Lebih lanjut, di antara kelemahan dan keunggulan pembelajaran di tengah pandemi, Arifin meminta masyarakat mengambil hikmah. Salah satunya meningkatnya potensi kedekatan anak dan orang tua di rumah lewat pendidikan.
"Di samping beberapa kendala yang muncul, harus diakui ada beberapa hikmah yang dapat diperoleh dari pandemi, antara lain peserta didik banyak melakukan kegiatan di rumah sehingga para orang tua mudah memonitor anak-anaknya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News