"Kerja keras para guru selama ini patut diapresiasi. Di tengah pembatasan sosial akibat wabah covid-19 para guru tetap semangat mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan," kata Arifin dalam webinar Ngopi Mantap LP Ma'arif NU PBNU, Jumat, 16 Juli 2021.
Arifin mengatakan, aktivitas masyarakat menurun di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan, beberapa kegiatan harus terhenti akibat pandemi. Namun, kata dia, pendidikan tetap dan harus bergerak.
Dia mengatakan, berbagai kebijakan saat ini memaksa wajah pendidikan untuk berubah. Dari bangku-bangku sekolah, menjadi belajar dari rumah dengan sistem daring.
"Sistem online tentu tidak mudah, perlu disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri," ujarnya.
Baca: 90% Guru di Bengkulu Diklaim Sudah Jalani Vaksinasi
Belum lagi memikirkan fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan. Makanya, kata dia, kerja keras guru mesti didukung guna memperlancar proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dia mengatakan ada banyak hal yang membuat PJJ bermasalah. Misalnya, akses jaringan internet yang belum merata. Bahkan, kesulitan mengakses pembelajaran daring bukan hanya mereka yang berada di wilayah terpencil, melainkan daerah yang dekat dengan Ibu Kota.
"Bukan di daerah remote kayak Papua segala macam, di daerah yang dekat dengan Jakarta pun ada yang tidak ada akses internetnya. Ini menjadi salah satu kendala berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan baik. Ini yang harus kita tanggulangi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News