Narasumber berfoto usai Taklimat Media tentang FLS Tahun 2019, di Perpustakaan Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.  Medcom.id/Intan Yunelia.
Narasumber berfoto usai Taklimat Media tentang FLS Tahun 2019, di Perpustakaan Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Medcom.id/Intan Yunelia.

Festival Literasi Sekolah 2019

Ribuan Naskah Masuk ke Panitia FLS 2019

Intan Yunelia • 25 Juli 2019 19:21
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Festival Literasi Sekolah (FLS) 2019 di Jakarta mulai hari ini, Kamis 25-29 Juli 2019.  Ajang tahunan ini memasuki penyelenggaraannya yang ketiga, terdiri dari dua acara besar, yaitu lomba literasi dan festival literasi.
 
Direktur Pembinaan SMP, Poppy Dewi Puspitawati mengungkapkan, per hari ini naskah yang sudah diterima Kemendikbud mencapai ribuan. Antusiasme dari siswa ini patut diapresiasi," Hampir 4.000 lebih naskah yang masuk. Mulai dari cerpen 1.077 naskah, puisi 944, pantun 630 dan story telling 671 peserta,” ujar Poppy saat Taklimat Media tentang FLS Tahun 2019, di Perpustakaan Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis 25 Juli 2019.
 
Pada lomba literasi kali ini melibatkan 704 siswa, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan SLB se-Indonesia. Mereka akan berlaga pada 25 macam lomba.

Di antaranya lomba menulis cerpen, menciptakan komik digital, dan vokasi moda literasi bergerak. Pelaksanaan lomba tersebar di Jakarta, Tangerang dan Bogor.
 
Baca:  Angga Yunanda Jadi Ikon Kompetisi Film Pendek
 
Untuk festival literasi akan digelar di Perpustakaan Kemendikbud, Senayan Jakarta. acara ini dalam bentuk diskusi, pelatihan, peluncuran, bedah buku, dan pemutaran film. 
 
“Ajang ini disediakan bagi siswa-siswa untuk memperlihatkan achievement apa yang diperoleh selama mengikuti pembelajaran. Walaupun kegiatannya sebentar, sesungguhnya ini bukanlah kegiatan satu hari karena mereka sudah mempersiapkan jauh-jauh hari,” kata Poppy.
 
Tema yang diangkat FLS 2019 adalah ‘Multiliterasi: Mengembangkan Kemandirian dan Menumbuhkan Inovasi’. Dengan kegiatan ini diharapkan gerakan literasi yang dijalankan terutama di satuan pendidikan dapat mendorong tumbuh kembangnya kemandirian dan inovasi warga sekolah.
 
“Di kegiatan SMP ini ada wisata edukasi dan juga untuk penanaman motivasi yang disampaikan untuk menambah wawasan mereka dan kami juga memberi kesempatan kepada mereka untuk berbagi ilmu dan pengalaman,” ujar Poppy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan