Ilustrasi petugas melakukan fogging. MI/Bary Fathahilah
Ilustrasi petugas melakukan fogging. MI/Bary Fathahilah

Anggaran Fogging Pengendalian DBD di Yogyakarta Turun Sejak Ada Inovasi Wolbachia

Ilham Pratama Putra • 22 November 2023 18:11
Jakarta: Pelepasan nyamuk ber-wolbachia untuk mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD) tak cuma berdampak pada masyarakat di Yogyakarta. Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, menyebut inovasi itu juga berdampak pada anggaran daerah.
 
Lana mengatakan anggaran untuk penyemprotan atau fogging guna pengendalian DBD di Yogyakrta bisa ditekan. Dia menyebut hanya sedikit anggaran yang terserap untuk fogging pada 2023.
 
"Berkat penurunan kasus yang sangat signifikan ini, alokasi dana fogging pun hanya terealisasi sebagian saja, bahkan hanya sebagian kecil saja," beber Lana di Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu, 22 November 2023.

Dia mengungkapkan sepanjang 2023, baru sembilan kali fogging di Yogyakarta. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pada periode sebelum nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia dilepaskan.
 
Pada 2016, fogging dilakukan ebih dari 200 kali dan pada 2017, pihaknya melakukan fogging lebih dari 50 kali.  
 
“Ada sejumlah anggaran yang signifikan yang bisa kami alokasikan ke penanganan penyakit lainnya,” ungkap Lana.
 
Baca juga: Kasus DBD di Yogyakarta Turun Drastis Berkat Nyamuk Ber-Wolbachia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan