Mahasiswa UNY memberikan pendidikan seks pada anak PAUD dan TK. DOK UNY
Mahasiswa UNY memberikan pendidikan seks pada anak PAUD dan TK. DOK UNY

Mahasiswa UNY Berikan Sex Education untuk Anak Usia Dini Lewat Video Animasi

Renatha Swasty • 17 Januari 2023 14:18
Jakarta: Kasus pelecehan seksual terus meningkat dan tidak mengenal umur. Pendidikan seksual seringkali dianggap tabu, apalagi untuk anak-anak.
 
Hal ini menjadi perhatian mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk memberikan pendidikan seks pada anak usia dini selama KKN di Dusun Kuroboyo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Mahasisi UNY, Anisa Nurul Chusna, mengatakan media pendidikan seks yang dipilih ramah anak yakni media yang mudah digunakan, diajarkan, dan dipahami anak-anak.
 
“Menyesuaikan dengan anak-anak PAUD di mana mereka di sekolah masih dilatih dalam segi motoriknya, sehingga media pendidikan seks yang dipilih adalah melalui video animasi,” kata Anisa dikutip dari laman uny.ac.id, Selasa, 17 Januari 2023.

Anisa menjelaskan video animasi dipilih sebagai media pendidikan seks karena dari hasil pengamatan di lokasi, anak-anak di PAUD Maju Lancar masih dalam tahap belajar nama-nama bagian tubuh terkadang tertukar antara satu dengan yang lain. Sehingga, ketika mereka melihat animasi, anak-anak akan lebih paham.
 
Video animasi yang ditayangkan berisi tentang pengenalan bagian-bagian tubuh, perbedaan bagian tubuh antara laki-laki dan perempuan, bagian tubuh mana saja yang boleh disentuh orang lain, bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, siapa saja yang boleh menyentuh bagian tubuh kita, hingga apa yang harus dilakukan ketika bagian tubuh kita disentuh orang lain tanpa izin.
 
Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Pendidikan UNY tersebut memaparkan setelah melihat tayangan video animasi, anak-anak diajak menebak bagian-bagian tubuh. Setelah itu, direfleksikan dari video animasi yang ditonton, bertanya pada anak-anak bagian tubuh mana yang boleh disentuh, tidak boleh disentuh, dan sebagainya.
 
Sementara itu, untuk tingkat Taman Kanak-Kanak di mana anak-anak lebih responsif ketika diajak berbicara, media yang digunakan adalah lagu dan gerak tarian, serta tanya jawab interaktif menggunakan poster sebagai media bantu untuk menjelaskan.
 
Lagu yang dinyanyikan berisi mengenai bagian-bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain, bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain tanpa izin, serta apa yang harus dilakukan ketika bagian tubuh dipegang orang lain tanpa izin. Lagu dinyanyikan dengan gerak tarian sederhana yang bertujuan mengenalkan bagian-bagian tubuh tersebut, seperti memegang atau menunjuk bagian kepala, tangan, kaki, dada, kemaluan, dan pantat.
 
Setelah bernyanyi bersama, mahasiswa KKN UNY merefleksikan lirik lagu dengan berdialog interaktif dengan anak-anak, bermain tebak bagian tubuh dengan bantuan poster untuk mengecek apakah anak-anak paham dengan bagian-bagian tubuh nya. Poster yang digunakan berisi gambar animasi tubuh manusia dengan keterangan nama bagian tubuh.
 
Terdapat pula penjelasan bagian tubuh yang boleh disentuh orang lain dengan izin dan diberi tanda (V). Kemudian, bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain tanpa izin diberi tanda (X).
 
Anak-anak tingkat TK jauh lebih responsif ketika diajak mengenal bagian-bagian tubuh apalagi dengan lagu dan gerak tari serta tanya jawab interaktif. Selain mengajarkan pendidikan seks langsung kepada anak-anak, mahasiswa UNY juga memberikan media poster dan video animasi kepada pihak sekolah untuk ke depannya media tersebut bisa digunakan kembali dalam memberikan pendidikan seks kepada anak-anak.
 
Pihak sekolah sangat terbantu dengan program pendidikan seks untuk anak usia dini. Sebab, program ini menjadikan pembelajaran anak-anak menjadi menyenangkan, bermanfaat, lebih bervariasi dan tidak membosankan.
 
Baca juga: Perkawinan Anak Meningkat, Pendidikan Seks dan Kesehatan Reproduksi Mesti Digencarkan
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan