"Negara ini mengalami berbagai macam ujian, namun ujian itu semakin memperkuat daya tahan bangsa ini dalam menjaga, mengamankan dan mengamalkan pancasila. Itu yang harus diambil manfaatnya," kata Muhadjir usai mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 2018.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan, demi membumikan Pancasila ia akan memberikan pengarahan dan diskusi kepada anak-anak berprestasi serta yang memiliki passion di bidang pendidikan, kebudayaan, kesenian tentang pancasila.
"Kita perlu satu barisan baru dari anak muda, khususnya yang memaknai pancasila dalam kehidupan nyata, dan kehidupan konkret dengan cara serta bahasanya sendiri juga," terang Hilmar.
Baca: NasDem Tekankan Pancasila bukan Sekadar Ideologi
Pesan dan penanaman nilai-nilai pancasila kepada kelompok milenial amat penting. Ada proses alih generasi di mana tantangan mereka dalam mempertahankan ideologi Pancasila berbeda dengan generasi pendahulunya.
"Tentunya dalam rangkaian kegiatan hari kesaktian pancasila ini, sehingga saktinya sekarang kan pasti tantangannya berbeda dibandingkan katakanlah 40 tahun lalu atau 50 tahun lalu," tuturnya.
Direktorat Jenderal Kebudayaan akan bekerjasama dengan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) melalui ideologi pancasila dalam forum ini. Tantangan tersebut akan berhubungan dengan revolusi industri 4.0
"Jadi semua tantangan ini termasuk revolusi industri 4.0, perkembangan ekonomi, tantangan geopolitik dimana memerlukan pembaruan pemikiran,"pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News