Umat muslim khususnya masyarakat Jawa dan Sunda, akan mengisi Rabu Wekasan dengan sejumlah kegiatan maupun ibadah, seperti selametan, puasa tolak bala, dan salat tolak bala.
Hukum Salat Rabu Wekasan
Dilansir dari NU Online, dalam kitab Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur, Syekh Abdul Hamid Quds menyebut Rabu Wekasan sebagai hari turunnya bala berawal dari sufi yang kasyaf.Ada pula kepercayaan bahwa pada Rabu Wekasan sebanyak 320 bala diturunkan. Oleh karena itu, sejumlah ulama menganjurkan umat muslim itu melakukan salat sunah empat rakaat agar tidak terkena bala.
Baca juga: Sahkah Salat Sambil Menggendong Anak? Ini Hukum dalam Islam dan Dalilnya |
Sementara itu, sebagian ulama seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari justru dengan tegas mengatakan salat Rabu Wekasan hukumnya haram karena tidak ada asalnya dalam syariat Islam.
Namun, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur menjelaskan bahwa salat Rabu Wekasan boleh dikerjakan jika diniatkan sebagai salat sunah mutlak dan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan untuk Rabu Wekasan.
Tata Cara Salat Sunah Mutlak di Rabu Wekasan
Hingga kini, hukum salat Rabu Wekasan masih menjadi perdebatan. Tetapi, tidak ada salahnya mengetahui tata cara salat pada Rabu Wekasan dengan niat salat sunah mutlak.Salat ini terdiri dari dua rakaan yang dikerjakan sebanyak dua kali, sehingga total rakaat yang dikerjakan adalah empat rakaat dengan dua kali salam. Salat Rabu Wekasan bisa dilaksanakan setelah Isya saat malam Rabu hingga subuh.
Baca juga: Apakah Salat Jumat di Tangga Masjid Sah? Ini Penjelasan dan Hukum dalam Islam |
Berikut ini tata caranya:
1. Membaca istighfar

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik mudarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya, maupun bangkitnya nanti.”
2. Niat salat sunah mutlak dua rakaat

Ushalli sunnatan rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat salat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala.”
Baca juga: Niat Salat Wajib 5 Waktu: Bahasa Arab, Latin, dan Artinya |
3. Membaca Al-Fatihah
4. Membaca surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas sekali setiap rakaat.
5. Salat sebagaimana biasanya sebanyak dua rakaat.
6. Setelah salam, membaca doa sholat Rabu Wekasan
Doa yang bisa Sobat Medcom panjatkan adalah sebagai berikut:

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang, dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, 'jadilah' maka 'jadilah ia'.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News