Siklus hidrologi merupakan proses alami yang membuat air bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Bagaimana proses perpindahan air tersebut terjadi? Simak penjelasannya dikutip dari laman Ditsmp Kemdikbud:
Siklus hidrologi merupakan proses peredaran air dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan, mengalir di dalam tanah menuju permukaan tanah menjadi sungai yang kemudian mengalir kembali ke laut.
Siklus hidrologi terjadi melalui beberapa proses yang dipengaruhi oleh gejala meteorologi dan klimatologi, yakni:
- Evaporasi: Air berubah menjadi gas melalui penguapan dari berbagai sumber air seperti danau, sungai, laut, dan lainnya
- Transpirasi: Tumbuhan mengeluarkan uap air melalui daunnya
- Evapotranspirasi: Kombinasi dari evaporasi dan transpirasi
- Kondensasi: Uap air berubah menjadi titik-titik air (pengembunan) karena penurunan suhu
- Infiltrasi: Air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah
- Siklus pendek: Penguapan terjadi di permukaan laut dan membentuk awan. Kemudian, terjadi hujan di wilayah laut
- Siklus sedang: Penguapan dapat terjadi baik di laut maupun di daratan, dan awan terbentuk. Awan tersebut terbawa angin ke daratan, menyebabkan hujan di daratan. Air mengalir kembali ke laut melalui sungai permukaan
- Siklus panjang: Penguapan terjadi di permukaan laut dan awan terbentuk. Awan tersebut terbawa angin ke daratan, menyebabkan hujan di daratan. Air mengalir ke laut melalui sungai permukaan dan aliran bawah tanah.
Nah itulah penjelasan soal proses dan jenis siklus hidrologi. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
Baca juga: Pengertian, Komponen, dan Urutan Siklus Hidrologi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id