Sebanyak 560 judul yang terdiri atas 540 judul buku SD dan 20 judul buku PAUD dikirimkan dari perusahaan percetakan PT Gramedia berkolaborasi dengan Pos Indonesia untuk pengiriman ke daerah 3T regional satu. Total buku yang dikirimkan untuk wilayah regional satu terdiri atas 4.038.946 eksemplar buku SD dan 46.640 eksemplar untuk buku PAUD.
Seluruh anggaran berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kepala Badan Bahasa, E Aminudin Aziz, mengatakan dalam mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa di seluruh Indonesia, Badan Bahasa berkomitmen memfasilitasi dengan ketersediaan sarana yang ada.
Dia berharap buku-buku yang telah dicetak ini dapat sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman. Selain itu, diharapkan buku-buku ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak didik.
"Supaya dapat meningkatkan minat baca, nilai kemampuan literasi, serta bahasa guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkarakter, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila,” ujar Aminudin Aziz dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Juli 2022.
Aminudin menyebut pihaknya memahami perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan GLN. Dia mengatakan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri.
"Ketersediaan paket pertama buku perdana yang sesuai kebutuhan anak-anak ini sangat menentukan keberhasilan program ini selanjutnya,” kata Aminudin.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya GLN. Aminudin berharap buku-buku ini bisa sampai pada anak-anak tepat waktu dan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Ada tiga prinsip utama buku bermutu bagi anak. Hal itu merujuk hasil Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Buku Bermutu bagi Anak yang diselenggarakan Kemendikbudristek pada September 2021.
Ketiga prinsip itu, yakni:
- Buku yang anak benar-benar ingin baca, bukan buku yang orang dewasa pikir anak ingin baca
- Buku yang bervariasi tema dan ceritanya
- Buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya.
Direktur PT Gramedia, Hari Susanto Surjotedjo, menyampaikan komitmennya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa serta siap ikut berperan dan berkontribusi terhadap pemajuan pendidikan di Indonesia. “PT Gramedia Printing sangat bangga ikut dalam proyek pencetakan dan pengiriman buku pengayaan dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional yang dilaksanakan Kemendikbudristek sejak 22 Juni 2022,” kata dia.
Hari mengatakan Gramedia Printing hadir untuk memberikan komitmen terbaik bagi anak-anak Indonesia. Dia menyadari suksesnya GLN sangat ditentukan oleh gerakan bersama semua pihak mulai dari pusat hingga pelosok daerah.
Dia menuturkan GLN tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab semua pemangku kepentingan. Termasuk pengusaha, perguruan tinggi, organisasi sosial, pegiat literasi, orang tua, dan masyarakat.
"Kami akan terlibat dalam setiap kegiatan literasi untuk memastikan dampak positif dari upaya peningkatan daya saing bangsa,” tegas Hari.
Perwakilan dari Kepala Unit Bisnis Pemerintahan, PT Gramedia, Ibnu D Prastowo, mengatakan buku yang dicetak akan dikirim ke 4.739 sekolah di wilayah Sumatra di daerah 3T. Perkembangan pencetakan sudah 100 persen selesai.
"Untuk proses jilid masih 89 persen dan buku yang sudah dikemas mencapai 60 persen. Hari ini kita akan melakukan pengiriman ke daerah yang tersulit dulu," beber Ibnu.
Daerah-daerah itu, yakni Nias Utara, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Bintan, Kepulauan Natuna, Kepulauan Anabas, Kepulauan Nias Barat, Nias Selatan, dan Pelawan. Selanjutnya, pengiriman akan menyusul pada 14, 15, 16 dan terakhir 22 Juli ke wilayah Aceh Besar dan Sabang.
Badan Bahasa bekerja sama dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), serta organisasi pegiat literasi lainnya juga akan melaksanakan program pendampingan pemanfaatan buku pengayaan literasi di sekolah sasaran. Hal ini agar guru di sekolah yang telah menerima kiriman buku-buku tersebut mampu mengelola dan memanfaatkan secara optimal demi meningkatkan kecakapan literasi peserta didik dalam program yang kreatif, bermakna, dan berkelanjutan.
Dalam program ini, Badan Bahasa melibatkan 32 orang fasilitator pendampingan buku tingkat pusat, 243 orang fasilitator pendampingan buku tingkat regional, 7.609 orang fasilitator pendampingan buku tingkat kabupaten, serta pegiat literasi di masyarakat.
Total jumlah buku yang dicetak oleh Badan Bahasa tahun ini yaitu, 20 judul untuk buku PAUD (119.260 eksemplar) dan 540 judul untuk buku SD (12.767.902 eksemplar). Dalam mencetak buku-buku tersebut, Badan Bahasa menggunakan mekanisme lelang dan yang memenangkan lelang tersebut adalah PT Gramedia (Cikarang), PT Pura Barutama (Kudus), PT Macananjaya Cemerlang (Klaten), dan PT Temprina Media Grafika (Gresik).
Badan Bahasa juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam proses pendistribusian buku. Buku yang dicetak oleh PT Gramedia akan dikirim ke regional 1 yang meliputi wilayah di Sumatra.
Buku yang dicetak oleh PT Pura Barutama akan dikirim ke regional 2 yang meliputi wilayah di Kalimantan dan Sulawesi. Buku yang dicetak oleh PT Macananjaya Cemerlang akan dikirim ke regional 3 yang meliputi wilayah di NTT dan NTB. Buku yang dicetak oleh PT Temprina Media Grafika akan dikirim ke regional 4 yang meliputi wilayah di Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Adapun Pos Indonesia dalam menjalankan pendistribusian buku juga menyusun lini masa distribusi mulai dari selesainya proses pencetakan, proses pengiriman, penerimaan buku di lokasi tujuan. Adapun prosesnya adalah buku-buku dikirimkan ke beberapa hub, lalu disortir sebelum diteruskan ke alamat yang tertera.
Baca juga: Kemendikbudristek Distribusikan 3,2 Juta Buku untuk Sekolah di Pelosok Kalimantan dan Sulawesi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id