Jakarta: Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti mengatakan Unpad saat ini terus bertransformasi melakukan berbagai aktivitas dengan dukungan teknologi informasi komunikasi. Kegiatan perkuliahan digelar hybrid, yakni kombinasi antara luring dan daring dengan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi.
“Mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan, skills, dan pembelajaran lainnya itu secara tatap muka di kelas, di kampus, dan juga sekaligus dikombinasikan dengan kegiatan-kegiatan perkuliahan secara online artinya menggunakan teknologi informasi komunikasi,” kata Rina dalam “Rektor Menyapa” dikutip dari laman unpad.ac.id, Kamis, 25 Agustus 2022.
Rina menuturan ada banyak manfaat pembelajaran daring, antara lain mahasiswa dapat terfasilitasi bila ingin mengulang atau mendalami materi yang telah disimpan di Learning Management System (LMS) Unpad.
“Jadi, kalau daring itu materi belajarnya bisa diakses kembali oleh mahasiswa di luar jam perkuliahan,” kata Rina.
Selain itu, pembelajaran hybrid juga mendorong mahasiswa belajar dari sumber mana pun, kapan pun, dan di mana pun. Dengan menjadi hybrid university, Unpad ingin memberikan keleluasaan kepada mahasiswa dalam mengeksplorasi potensi sekaligus mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Namun, tetap terstruktur oleh bimbingan dosen.
Rina menyebut meski belajar daring, tidak berarti mahasiswa hanya belajar dari rumah. Mahasiswa juga dapat belajar dari lingkungan kampus. Sehingga, mahasiswa diharapkan dapat terbiasa tekoneksi dengan sesama mahasiswa, dosen, juga mahasiswa dari kampus lain.
“Sebetulnya yang kita inginkan adalah atmosfer belajar itu menjadi menyenangkan. Jadi, dengan hybrid kita sangat berharap mahasiswa bisa menambah berbagai akses pengetahuan dengan passion dan kebutuhan mereka,” kata Rina.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan