Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengingatkan pendidikan harus mampu mengembangkan wawasan siswa untuk berperilaku sehat. Hal itu agar anak Indonesia tak sekadar pintar namun juga sehat.
"Sehat pada posisi menjadi tujuan pendidikan nasional," kata Susanto dalam webinar Penyampaian Pengawasan dan Survei Kantin Sekolah oleh KPAI dan IKA UNJ di YouTube KPAI, Kamis, 27 Oktober 2022.
Susanto mengatakan kesehatan di sekolah juga sangat terpengaruh oleh kantin. Sekolah harus menghadirkan kantin sehat.
Dia mengungkapkan riset kesehatan dasar pada 2018 menunjukkan 26,9 persen pelajar SMA mengalami status gizi rendah dan 8,1 persen di antaranya kurus. Perlu diingat, lima sampai delapan jam anak-anak berada di sekolah.
"Untuk itu kontribusi kantin sekolah sangat menentukan bagi upaya mewujudkan anak-anak kita menjadi generasi sehat dan status gizinya seimbang, jadi penting hal ini menjadi refleksi dan komitmen kita," tutur dia.
Selain itu, sekolah perlu melihat lagi regulasi tentang standar nasional pendidikan. Susanto mengatakan sekolah wajib menyediakan kantin.
"Dari sini upaya apa yang dapat dilakukan agar kantin kita semkin layak dan memiliki standar sehat dan anak-anak kita menjadi unggul dan sehat," tutur dia.
Baca juga: Temuan KPAI Soal PTM: Siswa Tak Takut ke Sekolah Meski Ada Kasus Covid-19 Hingga Kantin Ramai Orang |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News