"Hasil pengawasan KPAI di sejumlah sekolah menunjukkan temuan beberapa kasus covid, mulai dari ada tiga siswa di tiga kelas ditemukan positif covid-19 di salah satu SMP Negeri di Jakarta sampai ada total 20 siswa (positif covid-19) di salah satu SMA swasta di Jakarta," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Agustus 2022.
Dia mengapresiasi gerak cepat Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan 3T. Sehingga, rekomendasi puskesmas kepada sekolah menjadi jelas.
"Mayoritas daerah di Indonesia minim 3T-nya," beber dia.
KPAI juga menemukan peserta didik dan pendidik sangat mendukung pembelajaran tatap muka (PTM). Mereka tak khawatir meskipun kasus covid-19 sedang meningkat.
Sehingga, ketika ada kasus covid-19 pembelajaran jarak jauh (PJJ) hanya berlaku di kelas yang terdapat kasus covid-19. Sedangkan, kelas lain tetap memilih PTM, kecuali peserta didik yang sakit meski bukan covid-19.
KPAI juga melihat jumlah pengunjung kantin sekolah sangat sulit dikendalikan. Ketika jam istirahat anak-anak berdesakan di kantin.
Hal itu lantaran waktu istirahat pendek dan jumlah penjual tidak banyak, sementara itu jumlah pembeli sangat banyak. Anak-anak umumnya ke kantin karena jam belajar sudah normal atau seperti sebelum pandemi.
"Sehingga anak-anak mayoritas makan siang dan sholat zuhur berjemaah di masjid sekolah. Kantin menjadi tempat yang cukup rawan menjadi sumber penularan karena menimbulkan kerumunan dan saat makan dan minum pengunjung buka masker," tutur Retno.
Meski begitu, pihaknya mengapresiasi Mendikbudristek Nadiem Makarim mengeluarkan surat edaran terkait diskresi untuk menghentikan sekolah tatap muka sementara bila ditemukan kasus covid-19. Aturan tersebut didasari perkembangan kasus covid-19 yang kian meningkat akhir-akhir ini.
Kebijakan Nadiem tertuang pada Surat Edaran Mendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Baca juga: P2G Sebut Disiplin Protokol Kesehatan di Sekolah Menurun |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id