Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan Pasha bersekolah di SMP Ekakapti, Kecamatan Karangmojo. Akses Pasha ke sekolah tersebut sekitar lima kilometer.
"Untuk sementara yang antarjemput kami fasilitasi. Kami ingin (Pasha) bisa tetap semangat sekolah," kata Bahron saat dihubungi, Senin 15 Juli 2019.
Baca: Terbentur Batas Usia, Siswa Ditolak Masuk SMP Negeri
Ke depan, kata Bahron, Pasha akan tetap difasilitasi untuk bisa mengakses ke sekolah. Apalagi dengan latar belakang keluarga yang tidak mampu. Ia mengatakan sudah ada donatur yang siap membantu Pasha.
Pasha sebelumnya tak diterima di SMP Negeri 2 Karangmojo seteleh mengikuti proses PPDB lewat sistem zonasi. Salah satu pertimbang pihak sekolah tak menerima Pasha karena usianya dinilai belum memenuhi persyaratan.
Bahron mengatakan, ada pendaftar lain yang usianya lebih tua dibanding Pasha. Meski hanya berselisih dua tiga hari, bocah yang lebih tua yang akan diterima.
"Seperti kalau ada pendaftar yang lahir 1 April dan 2 April, yang diterima yang lahirnya 1 April," ucapnya.
Pasha merupakan anak dari keluarga tak mampu di Desa Bejoharjo. Sang ibu sudah meninggal karena kecelakaan saat Pasha masih kelas 3 SD, dan sang ayah mengalami gangguan jiwa. Ia hidup bersama nenek dan kakeknya.
Pasha sempat berharap besar bersekolah di SMP Negeri 2 Karangmojo dengan modal nilai 15,83. Salah satu alasannya sekolah itu hanya berjarak 2 kilometer dari tempat tinggal. Ia sempat kecewa berat lantaran sudah membeli berlengkapan sekolah hasil kerja membantu tetangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News