Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

KPAI Puji Persiapan PTM di Jakarta dan Jawa Tengah

Citra Larasati • 28 Maret 2021 22:54
Jakarta:  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di  Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah.  Tidak hanya karena melibatkan KPAI dalam persiapan PTM, namun juga karena diterapkannya persiapan yang penuh kehati-hatian, uji coba, hingga rencana evaluasi berkala dalam mempersiapkan tatap muka. 
 
Komisioner bidang Pendidikan KPAI, Retno Listyarti mengatakan, pihaknya diundang dalam rapat koordinasi daerah untuk persiapan PTM oleh Pemprov DKI Jakarta.  Bahkan Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan ikut hadir, di samping perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama. 
 
Saat rakor tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta memaparkan secara detail  tahapan-tahapan menggelar PTM di masa Pandemi.  Dalam rapat koordinasi PTM tersebut, Anies menyatakan persetujuan bahwa pembukaan PTM di DKI Jakarta akan mempertimbangkan kesiapan sekolah sebagai faktor utama.

Seperti infrastruktur dan protokol kesehatan/SOP Adapatasi Kebiasaan Baru (AKB) di lingkungan pendidikan, selain faktor pendukung bahwa seluruh guru sudah divaksin. 
 
“Pemprov DKI Jakarta sangat hati-hati dan mempertimbangkan uji coba dahulu secara terbatas pada sekolah-sekolah yang dinilai siap. Mereka juga menyiapkan portal pengaduan dan rencana evaluasi per dua minggu untuk keperluan rencana tindak lanjut. Tentu saja hal ini patut diapresiasi,” ungkap Retno, Minggu, 28 Maret 2021. 
 
Retno juga mengapresiasi persiapan PTM yang dilakukan pemprov Jawa Tengah karena dinilai telah melalui koordinasi daerah yang sistematis. Bahkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melayangkan surat resmi kepada KPAI untuk memberikan masukan dan pertimbangan PTM di masa pandemi untuk wilayah Jawa Tengah.
 
“Hal ini sangat kami apresiasi karena kepedulian Pemprov Jateng dalam melindungi anak-anak saat PTM di masa pandemi covid-19," ujarnya. 
 
Baca juga:  Daerah Menilai PTM Butuh Kajian Lebih Lanjut dari Pakar
 
Sehubungan dengan surat tersebut, KPAI akan menindaklanjuti dengan melakukan pengawasan langsung ke Jawa Tengah.  Tepatnya di kabupaten Wonosobo pada 30 Maret – 1 April 2021. . Sebelumnya, pada 2020 KPAI juga telah melakukan pengawasan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, yaitu kabupaten Tegal, kota Magelang, kota Semarang dan kota Solo.
 
Seluruh hasil pengawasan akan dijadikan dasar bagi KPAI untuk memberikan masukan untuk Pemprov Jawa Tengah dalam menggelar PTM di masa pandemi.
 
Sebelumnya,  Kemendikbud mengumumkan, sebanyak 14 provinsi dinyatakan siap menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ke-14 provinsi tersebut adalah Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. 
 
Dari keempat belas provinsi tersebut mayoritas berada di luar Jawa, bahkan Sulawesi Barat yang baru saja mengalami bencana alam gempa bumi juga termasuk yang dinyatakan siap. KPAI belum tahu apa dasar utama yang digunakan Kemendikbud dalam menyatakan daerah siap atau tidak menggelar PTM.  
 
“KPAI berharap, dasar pembukaan tidak hanya kesiapan dalam pengisian aplikasi di laman Kemendikbud saja, namun ada pemantauan lapangan untuk memastikan kesiapan sekolah dan daerah, pemantauan dapat dilakukan oleh LPMP di setiap provinsi yang merupakan kepanjangan tangan Kemendikbud di daerah,” ujar Retno Listyarti, Komisioner bidang Pendidikan KPAI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan