"Ini cara yang paling strategis adalah dengan melibatkan anak-anak muda untuk memikirkan nasib bangsanya," kata Totok kepada Medcom.id, Selasa, 22 Agustus 2023.
Totok menyebut ajang politik seperti kampanye dapat menjadi wahana penting. Terutama, dalam rangka membiasakan pelajar berdiskusi mengenai masalah bersama dari berbagai sudut pandang dan sikap politik.
Dia menyebut kampanye di lingkungan pendidikan akan efektif bila mempertimbangkan kematangan anak didik. Misalnya, dengan pesan yang lebih kuat pada perguruan tinggi dan SMA atau SMK.
"Kalau jenjang di dasar dan menengah perlu dicarikan cara kampanye politik yang lebih cocok untuk mereka, misalnya lebih menonjolkan nilai-nilai kearifan lokal dan keadaban dalam berpolitik sambil mencontohkan perilaku dan akhlak pendiri bangsa kita dulu," tutur dia.
Baca juga: Menko PMK: Jangan Jadikan Sekolah Tempat Kampanye Politik |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News