Kata baku merupakan kata yang sudah sesuai dengan aturan dan kaidah bahasa Indonesia. Biasanya, kata baku digunakan dalam kalimat resmi atau formal, baik lisan maupun tulisan.
Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang penggunaannya tidak sesuai dengan pedoman bahasa Indonesia. Kata tidak baku pun sering ditemukan dalam percakapan sehari-hari.
Namun, penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia sangat penting dan dibutuhkan. Terlebih, bila kamu bekerja di suatu instansi atau organisasi. Untuk itu, kamu perlu membedakan mana penulisan kata yang benar dan salah.
Sayangnya masih banyak orang yang belum memahami betul penulisan kata baku yang benar. Misalnya, resiko atau risiko.
Lantas, mana kata yang penulisannya benar dan sesuai dengan kaidah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)? Nah, bagi Anda yang penasaran dan pengin tahu, yuk simak artikel ini.
Baca: KBBI Daring Tembus 200 Juta Pencarian, Setara Kamus Oxford Online |
Resiko atau risiko?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resiko merupakan kata tidak baku dari risiko. Dengan begitu, penulisan kata yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia ialah risiko.Risiko dalam KBBI berarti akibat yang kurang menyenangkan, merugikan atau membahayakan dari suatu perbuatan atau tindakan. Kata ini sering digunakan dalam percakapan formal atau penyusunan karya tulis, seperti jurnal dan skripsi.
Kata risiko berasal dari bahasa Italia risico yang artinya bahaya atau ketidakpastian. Kata tersebut kemudian masuk ke dalam bahasa Prancis sebagai risque sebelum akhirnya digunakan dalam bahasa Inggris sebagai risk. Bahasa Indonesia kemudian menyerap kata ini.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai cara penulisan kata risiko yang benar. Sekarang kamu sudah tahu ‘kan mana penulisan yang benar. Jadi, pastikan kamu tidak salah menulis ya, Sobat Medcom. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id