Selain digunakan dalam proses rekrutmen, tes bakat juga dimanfaatkan untuk menentukan minat siswa terhadap jurusan kuliah. Tes ini bahkan mampu memperkirakan bidang pekerjaan yang sesuai dengan passion siswa.
Meski sama-sama berfungsi mengukur pengetahuan dan keterampilan seseorang, tes bakat memiliki jenis yang beragam. Penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lantas, apa saja jenis-jenis tes tersebut? Dikutip dari Gokampus, berikut ulasannya:
1. Tes penalaran abstrak
Tes penalaran abstrak menilai kemampuan seseorang dalam memahami berbagai perubahan bentuk, menghasilkan gagasan yang unik, serta membuat gambar baru dari ilustrasi terdahulu.Tes ini mengevaluasi kemampuan menghubungkan data yang tersedia secara logis. Tujuannya, untuk mengetahui kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah dari setiap individu.
2. Tes penalaran numerik
Tes penalaran numerik berfungsi menganalisis kemampuan seseorang, terutama yang berhubungan dengan angka. Kemampuan matematika merupakan kompetensi utama yang diuji melalui tes ini.Tujuannya, untuk mengukur kemampuan individu dalam membuat keputusan yang benar jika dihadapkan data numerik maupun statistik. Seperti, grafik, bagan, persamaan, pecahan, seri angka, dan sebagainya.
3. Tes penalaran verbal
Tes penalaran verbal mengevaluasi kemampuan menulis, memahami teks atau narasi, serta keterampilan komunikasi seseorang.Tes ini juga mengukur kemampuan memahami, menganalisis, menarik kesimpulan, dan fokus.Dalam penerapannya, tes penalaran verbal mengharuskan seseorang membaca bagian dari tes secara menyeluruh, memahami informasi dari teks tersebut, kemudian menjawab pertanyaan dari tes tersebut.
4. Tes penalaran logika
Tes penalaran logika mengevalusi kemampuan individu dalam menarik kesimpulan yang masuk akal dari informasi maupun penyataan. Karena mengasah kemampuan berpikir logis, tes ini terbilang sangat penting.Pasalnya, berpikir logis merupakan hal dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di dunia pendidikan ataupun profesional.
5. Tes penalaran spasial
Kemampuan spasial merupakan kompetensi untuk memahami hubungan antarobjek. Tes jenis ini mengukur kemampuan individu dalam mengingat, menyimpan informasi berupa bentuk, gambar, pola, dan kemungkinan urutannya.Tes penalaran spasial umumnya akan mudah dikerjakan bagi individu yang cenderung berpikir visual, mampu berimajinasi dengan mudah, dan mampu membuat berbagai bentuk atau model. Misalnya, individu yang tertarik di bidang arsitektur.
Itulah lima jenis tes bakat yang biasanya diujikan untuk menentukan jurusan kuliah maupun minat pekerjaan seseorang. Apakah Sobat Medcom pernah menjalani salah satu tes di atas? (Nurisma Rahmatika)
Baca: Tak Hanya Tes Kepribadian, Ini 4 Jenis Psikotes