Psikotes adalah serangkaian tes yang dirancang guna mengukur perilaku dan kemampuan seseorang. Tes ini erat kaitannya dengan psikologi, di mana bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap seseorang mengenai kinerja psikologisnya.
Selain tes kepribadian MBTI, masih ada sejumlah jenis psikotes lain yang ternyata sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa sajakah itu? Dikutip dari laman Zenius, berikut ulasan seputar jenis-jenis psikotes:
1. Tes kepribadian
Tes kepribadian adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui karakter kepribadian seseorang. Karakter tersebut meliputi perilaku, emosi, hingga sikap.Jenis psikotes yang satu ini banyak dijumpai di internet, di mana memuat serangkaian pertanyaan yang disusun ahli berdasarkan penelitian. Terdapat beberapa macam tes kepribadian yang terkenal, di antaranya MBTI, Basic Personality Inventory (BPI), dan 16 Personality Factor Questionnaire.
2. Tes inteligensi
Tes inteligensi atau tes IQ berfungsi untuk mengukur perkembangan kemampuan belajar seseorang. Tes ini juga digunakan untuk mengkategorikan tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan range skor IQ.Jenis psikotes ini seringkali dipakai dalam tes penjurusan Sekolah Menengah Atas (SMA), di mana memuat sejumlah soal terkait bahasa, aritmetika, dan logika. Adapun jenis tes IQ yang paling bayak digunakan ialah Stanford-Binet Intelligence Test.
3. Tes bakat
Tes bakat berfungsi untuk mengukur kemampuan yang dimiliki seseorang dan memprediksi apakah kemampuan tersebut dibutuhkan di masa depan.Sama halnya degan tes IQ, jenis psikotes yang satu ini juga digunakan dalam tes penjurusan. Soal-soal yang terdapat pada tes ini merupakan bagian dari Tes Potensi Akademik (TPA) yang notabene seringkali muncul dalam ujian seleksi masuk universitas.
4. Tes prestasi
Tes prestasi bertujuan mengukur minat intelektual, prestasi, dan kemampuan kognitif seseorang. Adapun kemampuan yang diuji meliputi kecakapan membaca, menulis, komunikasi lisan, dan matematika.Jenis psikotes ini umumnya diujikan pada anak-anak usia dini hingga remaja di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beberapa macam tes prestasi yang kerap digunakan adalah Woodcock-Johnson Psychoeducational Battery dan Kaufman Test of Educational Achievement (K-TEA).
Itulah empat jenis psikotes yang ada di dunia psikologi. Hasil dari tes ini, khususnya tes IQ dan tes bakat bisa digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih jurusan di jenjang SMA/sederajat. (Nurisma Rahmatika)
Baca: Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News