Terdapat banyak perbedaan budaya dari setiap daerah di Indonesia saat merayakan Idulfitri.
Lebaran bukan hanya tentang berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan khas, tetapi juga penuh tradisi unik di berbagai daerah.
Setiap wilayah memiliki cara tersendiri merayakan hari kemenangan. Pada hari lebaran, Indonesia dipenuhi gemuruh takbir yang menggema. Namun, ada pula tradisi khas setiap daerah.
Setiap daerah menyimpan keindahan dan makna mendalam dalam tradisinya merayakan Idulfitri. Melansir unggahan Instagram @kemdiktisaintek.ri terdapat perbedaan perayaan hari raya Idulfitri di sejumlah wilayah di Indonesia. Yuk lihat tradisi lebaran di beberapa wilayah Indonesia:
Baca juga: Kenalan Yuk, Ini 5 Kue Khas Nusantara yang Disajikan Saat Lebaran |
Tradisi lebaran di Indonesia
1. Tumbilotohe (Gorontalo)
Di Gorontalo, tradisi Tumbilotohe atau pemasangan lampu dilakukan menjelang lebaran. Ribuan lampu minyak dipasang di rumah dan jalan-jalan sebagai simbol penerangan dan kebersihan hati menyambut Idulfitri.2. Grebeg Syawal (Yogyakarta)
Di Keraton Yogyakarta, ada tradisi Grebeg Syawal, di mana gunungan berisi hasil bumi diarak dari keraton ke Masjid Agung. Gunungan ini nantinya diperebutkan oleh masyarakat karena dipercaya membawa berkah.3. Ngejot (Bali)
Di Bali, umat Muslim memiliki tradisi Ngejot, yaitu berbagi makanan khas lebaran kepada tetangga non-muslim sebagai bentuk toleransi dan kebersamaan antar umat beragama.4. Bedulang (Belitung)
Masyarakat Belitung memiliki tradisi Bedulang, yaitu makan bersama dalam satu nampan besar. Hidangan khas seperti Gangan (sup ikan kuning) disajikan untuk dinikmati bersma keluarga dan tamu.Nah, itulah empat tradisi lebaran di sejumlah wilayah Indonesia. Kalau di daerah mu ada tradisi apa nih?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News