ilustrasi salat. (Foto Medcom.id)
ilustrasi salat. (Foto Medcom.id)

Salat Gerhana Bulan: Niat dan Surat yang Dianjurkan

Muhammad Syahrul Ramadhan • 06 September 2025 17:33
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melakukan salat gerhana pada saat gerhana bulan total yang berlangsung pada 7-8 September 2025.
 
Gerhana bulan total langit ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Adapun puncaknya akan berlangsung pada pukul 01.11 WIB. 
 
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Abu Rokhmad berharap umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual. Umat Islam dapat memulai salat gerhana sejak fase sebagian diperkirakan terjadi pada Minggu malam pukul 23.27 WIB.

“Umat Islam dapat mengambil hikmah sekaligus memperkuat ukhuwah dengan melaksanakan ibadah berjemaah, khususnya Salat Khusuf di masjid atau musala terdekat,” ujar Abu Rokhmad dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu 6 September 2025.
 

Niat Salat Gerhana


Berikut bacaan niat Salat Khusuf atau gerhana bulan:
 
أُصَلِّي سُنَةَ لِخُسُوفِ القَمَرِ رَكْعَتَينِ إِمَامًا مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى
 
Arab Latin: Ushallii sunnata li khusuufil qamar rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'aalaa.
 
Baca juga: Kenapa Gerhana Bulan Total 7-8 September Menarik Diamati? Ini Alasannya
 

Surat yang Dianjurkan Dibaca

Dilansir dari NU Online ada dua surat yang dianjurkan untuk dibaca, yaitu Al Baqarah pada rakaat pertama. Kemudian pada rakaat kedua membaca surat An-Nisa dan Al-Maidah. 
 
Surat An-Nisa dibaca pada saat berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa, sedangkan pada berdiri kedua membaca Surat Al-Maidah. 

Tata cara salat gerhana bulan


Berikut tata cara salat gerhana bulan:
  1. Imam menyerukan as-salatu-jami'ah
  2. Takbiratulihram
  3. Membaca doa Iftitah
  4. Membaca taawuz, basmalah, lalu membaca surat al-Fatihah dan surat panjang, dengan jahar
  5. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama
  6. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allaahu li man hamidah, makmum membaca rabbanaa wa lakal-hamd.
  7. Berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surat panjang, tetapi lebih pendek dari yang pertama
  8. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama tetapi lebih singkat dari yang pertama
  9. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd
  10. Sujud
  11. Duduk di antara dua sujud
  12. Sujud
  13. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama tanpa membaca doa iftitah
  14. Salam
  15. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khotbah satu kali yang berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah, dan berbagai amal kebajikan.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan