Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim. Zoom
Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim. Zoom

Siswi Hina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah, P2G Nilai Berlebihan

Ilham Pratama Putra • 21 Mei 2021 10:17
Jakarta: Siswi SMA di Bengkulu berinisial MS dikeluarkan dari sekolahnya. Sebab, MS membuat video berisi pernyataan dengan narasi menghina Palestina lalu diunggah di akun TikTok, dan menjadi viral.
 
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim menyebut tindakan yang diambil sekolah tempat MS belajar berlebihan.
 
"Kami dari P2G menilai dikeluarkannya siswi SMA dari Bengkulu ini karena dugaan pelecehan terhadap Palestina ini berlebihan," kata Satriwan kepada Medcom.id, Jumat, 21 Mei 2021.

Menurutnya, sekolah tidak perlu melakukan hal tersebut. Justru, sekolah harus mengambil peran dalam mendidik MS.
 
"Saya rasa sekolah harus menjadi tempat bukan untuk menghakimi tapi untuk mengedukasi, ini saya rasa perlu bimbingan saja. Sekolah, guru hanya memberikan bimbingan" lanjut Satriwan.
 
Baca: KPAI Dorong Siswi Hina Palestina Dapat Bimbingan Konseling
 
Menurut dia, MS baru layak dikeluarkan jika melakukan pelanggaran pidana yang sudah fatal. Seperti, penggunaan narkotika atau obat terlarang hingga kekerasan.
 
Kebijakan mengeluarkan MS dinilai hanya sebagai jalan pintas bagi sekolah. Lebih-lebih banyak tekanan publik di media sosial yang merundung MS atas perbuatannya.
 
"Jalan keluar untuk mengeluarkan ini merupakan jalan pintas sekolah. Kenapa? karena ada faktor tuntutan dari publik, dari medsos yang kita ketahui ini rame dan viral, sehingga para netizen meminta agar anak ini dikeluarkan," kata Satriwan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan