"Teknologi fotonik dianggap sebagai salah satu teknologi terkemuka di masa depan yang memiliki peran kunci dalam komunikasi berkecepatan tinggi. Kemajuan di bidang fotonika juga membuka pintu untuk mendeteksi objek-objek kecil dalam jumlah terbatas dengan efisiensi tinggi," ujar Henri dalam keterangannya, Jumat 19 Januari 2024.
Ia berharap penelitian di bidang tersebut dapat memberikan kontribusi berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Khususnya dalam bidang teknik.
Guru Besar UPH ke-31 yang baru dilantik itu menyatakan, jika saat ini terdapat urgensi pengembangan teknologi fotonik. Sebab teknologi tersebut memiliki dampak besar pada berbagai aspek kehidupan manusia.
Ia menjelaskan, teknologi fotonik adalah tulang punggung dari infrastruktur internet. Salah satu pemanfaatan teknologi fotonik yaitu serat optik yang digunakan dalam infrastruktur telekomunikasi Indonesia.
"Dengan memanfaatkan serat optik, Indonesia dapat terhubung dengan dunia melalui berbagai jaringan seperti Sea-Me-We 3, Jasuraus, jaringan Palapa Ring, serta infrastruktur serat optik lainnya yang dibangun oleh pemerintah dan operator telekomunikasi," terangnya.
Henri menjelaskan, teknologi fotonik bukan hanya menjadi kunci dalam bidang telekomunikasi. Melainkan juga dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan modern, termasuk dalam perangkat sensor yang sangat sensitif.
"Fotonika merupakan teknologi yang memiliki peran penting sebagai "enabling technology" pada era disrupsi. Fotonik memungkinkan terwujudnya komunikasi yang terjangkau, mengatasi batasan jarak, dan memfasilitasi perpindahan data massal dengan kecepatan tinggi dalam sekejap," jelas dia.
Baca juga: Peneliti Unpad Bikin Nenomimo, Pengubah Citra MRI Jadi 3 Dimensi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News