Kampus ITB ilus. DOK ITB
Kampus ITB ilus. DOK ITB

Kominfo Gandeng STEI ITB Buka Beasiswa S2 Teknik Elektro

Renatha Swasty • 11 Juli 2024 16:46
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka Beasiswa S2 di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika. Program ini menawarkan kesempatan bagi calon penerima untuk melanjutkan studi di Magister Teknik Elektro, khususnya pada opsi Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi (RMKI).
 
Dosen STEI ITB, Yoanes Bandung, menjelaskan program studi RMKI di STEI ITB berfokus pada dua bidang, yakni Rekayasa dan Manajemen. Rinciannya:

RMKI bidang rekayasa

  1. Kriptografi dan Aplikasinya
  2. Secure Software dan OS Security
  3. Digital Forensic dan Computer Crime

RMKI bidang manajemen

  1. Information Security Management
  2. Information System Assurance
  3. Security Architecture dan Design
Tujuan program ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang mampu menjamin keamanan sistem informasi dan privasi siber nasional di masa depan.
 
"Program RMKI di STEI ITB dirancang untuk membekali para penerima beasiswa dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia digital, baik di bidang teknis maupun manajemen," kata Yoanes dikutip dari laman itb.ac.id, Kamis, 11 Juli 2024.

STEI ITB memiliki Gedung Cyber Security Center (CSC) yang dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di bidang keamanan siber. Adapun, dosen STEI ITB lainnya, Fetty Fitriyanti Lubis, menyampaikan program Magister Teknik Elektro terdiri atas dua konsentrasi, yaitu:

1. Magister Layanan Teknologi Informasi (LTI)

Program ini memfokuskan pada pengembangan kompetensi di bidang layanan teknologi informasi yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Seperti Smart Service Systems, Service Computing and Engineering, Digital Government and Digital Business, Digital Twin and Smart Cities, Internet of Things and Multimedia, Edge Computing and Cloud, Data Analytics, dan Machine Learning.

2. Magister Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi (RMKI)

Program ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan di bidang keamanan informasi yang menjadi kebutuhan vital di era digital.
 
Fetty menjelaskan prodi ini dirancang dengan komposisi 40 persen studi kasus terbimbing, 30 persen materi teori, dan 30 persen kerja mandiri. Perkuliahan selama 3 semester atau 18 bulan dengan beban 36 SKS dan 1 semester untuk penyelesaian tesis.
 
"Program ini dirancang untuk membekali penerima beasiswa dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia digital, baik di bidang teknis maupun manajemen," papar Fetty.
 
Eyla A Maranny, dari BPSDM Kominfo menyampaikan program beasiswa Kominfo telah berjalan sejak 2007 dan telah menghasilkan 3.178 penerima beasiswa. Penerima beasiswa berasal dari berbagai latar belakang, termasuk PNS Pusat, TNI dan Polri, PNS daerah, dan masyarakat umum.
 
Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi calon penerima untuk melanjutkan studi di dalam dan luar negeri. Tujuannya, meningkatkan kualitas SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia.
 
Berikut persyaratan mendaftar beasiswa:
  1. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan
  2. Berusia maksimal 35 tahun untuk masyarakat umum dan 37 tahun untuk PNS/TNI/Polri
  3. Lulusan S1 dengan IPK minimal 3.00
  4. Memenuhi persyaratan skor TOEFL/IELTS
  5. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun
Adapun tahapan seleksi beasiswa mulai dari pembuatan akun, pengisian profil dan pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi kampus, hingga pengumuman akhir. Informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui beasiswa.kominfo.go.id.
 
Baca juga: Beasiswa S2 Kominfo Dalam Negeri Dibuka: Ini Syarat, Pilihan Kampus, dan Cara Daftarnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan