Sebanyak 11 panelis sudah disiapkan untuk debat perdana Pilpres 2024 ini. Salah satunya ialah Prof. Dr. Lita Tyesta Addy Listya Wardhani, S.H., M.Hum.
Lita merupakan Guru Besar Ilmu Hukum Perundang-undangan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip). Yuk kenalan lebih dalam dengan Lita.
Lita lahir pada 26 September 1960. Dia mengawali jenjang pendidikan tingginya dengan belajar hukum di Universitas Diponegoro.
Lektor Kepala di Undip itu menyelesaikan S3-nya pada 2013. Dia memperoleh jabatan guru besar baru-baru ini tepatnya pada September 2023.
Berikut riwayat pendidikan Lita:
- S1 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (1984)
- S2 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (1996)
- S3 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (2013).
Pekerjaan Lita banyak yang bersinggungan dengan hukum dan tata negara. Berikut riwayat pekerjaan Lita:
- Dosen hukum dan tata negara di Undip
- Penyusun dokumen akademik peraturan daerah di kota, kabupaten, dan provinsi sejak 2006
- Editor E-Journal Balitbangkumham Kaltim sejak 2020
- Redaktur E-Publikasi Ilmiah Unwahas sejak 2018
- Tim Redaksi Jurnal Perundang-undangan Indonesia, Direktur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sejak 2016
- Beberapa kali menjadi Saksi Ahli di PN (Semarang, Blora, Wonosobo), MK, dan beberapa Polres (Polda Jateng, Kendal, Polres Demak, Polres Sragen, Poltres Bogor)
Itulah profil tentang Lita yang hari ini bakal menjadi panelis dalam debat perdana Pilpres 2024. Adapun 11 panelis pada debat hari ini, yakni:
- Prof. Bayu Dwi Anggono, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej)
- Dr. Agus Riewanto, Pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Prof Susi Dwi Harijanti, Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Khairul Fahmi, Pakar hukum Universitas Andalas (Unand)
- Prof Lita Tyesta, Ahli hukum tata negara Universitas Diponegoro (Undip)
- Wawan Mas'udi, Ahli politik Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Mada Sukmajati, Lulusan S2 National Graduate Institute for Policy Studies Tokyo, Jepang dan S3 di Heidelberg University, Jerman
- Gun Gun Heryanto, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarief Hidayatullah
- Rudi Rohi, Ahli Politik Universitas Cendana (Undana)
- Ahmad Taufan Damanik, Eks Ketua Komnas HAM dan dosen Ilmu Politik di Universitas Sumatera Utara (USU)
- Prof Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Debat pertama: Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga
- Debat kedua: Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan
- Debat ketiga: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik
- Debat keempat: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa
- Debat kelima: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Baca juga: Cuma Tiga di Indonesia, Guru Besar Ilmu Perundang-undangan Ini Jadi Panelis Debat Perdana Pilpres 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News