Namun, seiring bertambahnya waktu, pantun kini dijumpai secara tertulis. Untuk menulis pantun dengan benar, terdapat struktur untuk menghasilkan karya sastra tersebut.
Lalu, bagaimana menulis struktur pantun yang tepat? Yuk simak ulasannya di bawah ini:
Struktur pantun
1. Bait
Bait merupakan banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya (dua baris, empat baris, enam baris, delapan baris, dan sebagainya)2. Baris
Baris merupakan adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi3. Kata
Kata merupakan gabungan dari suku kata yang memiliki arti, meski begitu, ada kata-kata tertentu yang hanya terdiri dari satu suku kata4. Rima
Rima pola akhiran atau huruf vokal terakhir yang ada pada pantun5. Sampiran
Terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur suasana yang mengantarkan menuju isi atau maksud pantun tersebut6. Isi
adalah bagian pantun yang terletak pada baris tiga-empat yang merupakan isi kandungan/pokok atau tujuan dari pantun tersebut.Unsur-unsur pantun
Melansir dari situs sampoernaacademy.sch.id, pantun terdiri dari dua unsur penting yakni:1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik dalam pantun terdapat tokoh, tema, amanat, setting atau tempat dan waktu, plot atau alur dan lain sebagainya. Ciri khas pantun dalam unsur intrinsik adalah rima, rima dalam pantun memiliki akhiran yang serupa.2. Unsur Ekstrinsik
Merupakan unsur yang berasal dari luar struktur pantun, maksudnya ialah sebuah keadaan yang menjadi penyebab munculnya pantun. Unsur ini menjadi bagian yang sangat penting, karena menentukan isi pantun dan menjadi penguat dari unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik dalam suatu pantun bisa berupa adat, norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Unsur ekstrinsik bisa digunakan untuk mengarahkan gaya bahasa dan makna yang bisa didapat di dalam isi pantun yang dibuat tersebut.Contoh pantun
1. Senyummu menandakan penuh tanyaHilangnya bahagia dalam tawamu
Selamat bermalam minggu semuanya
Semoga rindu menuai temu
2. Bersinar terik sang mentari
Bagai api panas membara
Rajin berolahraga beladiri
Badan kuat hati gembira.
Nah, itulah ulasan singkat mengenai pantun. Apakah sudah paham? Semoga semakin mahir dalam berpantun, ya! (Vania Liu Trixie).
Baca juga: 20 Contoh Pantung Pembuka Acara Cocok untuk Pidato dan Saat Jadi MC |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id