Ilustrasi pelajar. Medcom
Ilustrasi pelajar. Medcom

Belajar Pantun: Pengertian, Struktur, Unsur, dan Contohnya

Medcom • 27 Maret 2023 17:46
Jakarta: Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dengan berbagai bahasa nusantara. Dilansir dari situs sumber.belajar.kemdikbud.go.id, pada mulanya pantun merupakan sastra lisan.
 
Namun, seiring bertambahnya waktu, pantun kini dijumpai secara tertulis. Untuk menulis pantun dengan benar, terdapat struktur untuk menghasilkan karya sastra tersebut.
 
Lalu, bagaimana menulis struktur pantun yang tepat? Yuk simak ulasannya di bawah ini:

Struktur pantun

1. Bait

Bait merupakan banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya (dua baris, empat baris, enam baris, delapan baris, dan sebagainya)

2. Baris

Baris merupakan adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi

3. Kata

Kata merupakan gabungan dari suku kata yang memiliki arti, meski begitu, ada kata-kata tertentu yang hanya terdiri dari satu suku kata

4. Rima

Rima pola akhiran atau huruf vokal terakhir yang ada pada pantun

5. Sampiran

Terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur suasana yang mengantarkan menuju isi atau maksud pantun tersebut

6. Isi

adalah bagian pantun yang terletak pada baris tiga-empat yang merupakan isi kandungan/pokok atau tujuan dari pantun tersebut.

Unsur-unsur pantun

Melansir dari situs sampoernaacademy.sch.id, pantun terdiri dari dua unsur penting yakni:

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik dalam pantun terdapat tokoh, tema, amanat, setting atau tempat dan waktu, plot atau alur dan lain sebagainya. Ciri khas pantun dalam unsur intrinsik adalah rima, rima dalam pantun memiliki akhiran yang serupa.

2. Unsur Ekstrinsik

Merupakan unsur yang berasal dari luar struktur pantun, maksudnya ialah sebuah keadaan yang menjadi penyebab munculnya pantun. Unsur ini menjadi bagian yang sangat penting, karena menentukan isi pantun dan menjadi penguat dari unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik dalam suatu pantun bisa berupa adat, norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Unsur ekstrinsik bisa digunakan untuk mengarahkan gaya bahasa dan makna yang bisa didapat di dalam isi pantun yang dibuat tersebut.

Contoh pantun

1. Senyummu menandakan penuh tanya
    Hilangnya bahagia dalam tawamu
    Selamat bermalam minggu semuanya
    Semoga rindu menuai temu

2.  Bersinar terik sang mentari
     Bagai api panas membara
     Rajin berolahraga beladiri
     Badan kuat hati gembira.
 
Nah, itulah ulasan singkat mengenai pantun. Apakah sudah paham? Semoga semakin mahir dalam berpantun, ya! (Vania Liu Trixie).
 
Baca juga: 20 Contoh Pantung Pembuka Acara Cocok untuk Pidato dan Saat Jadi MC
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan