Pantun pembuka acara juga biasanya dipakai agar acara lebih menarik dan menghibur. Bagi Anda yang sering ditugasi menjadi pembawa acara atau master of ceremony (MC), ada baiknya mempelajari pantun.
Pantun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu). Tiap bait (kuplet) pantun biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).
Tiap larik pantun biasanya terdiri atas empat kata. Baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja. Dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Melontarkan pantun pada pembukaan sebuah acara bisa menambah rasa percaya diri si pembicara. Selain itu, juga bisa menghidupkan suasana, membangkitkan antusiasme penonton, dan membuat penonton lebih interaktif.
Baca: CEO Media Group: Pemuda Harus Punya Mimpi!
Untuk itu, berikut ini kumpulan contoh pantun pembuka acara yang bisa Anda gunakan. Pantun ini dikutip Medcom.id dari berbagai sumber:
1.
Nasi ketan ditambah ragi,
Jadikan tape buat nostalgia.
Hadirin sekalian selamat pagi,
Semoga selalu sehat bahagia.
2.
Air beriak tanda tak dalam,
Air tenang seperti berlian.
Izinkan saya ucapkan salam,
Untuk para hadirin sekalian.
3.
Mentari terbit belumlah tinggi,
Jalan sendiri menunggu fajar.
Assalamualaikum selamat pagi,
Semoga acara ini berjalan lancar.
4.
Semua tulisan harus dirangkum,
Sebelum dikirim ke Belgia.
Kuucapkan assalamualaikum,
Untuk hadirin hadirat yang berbahagia.
5.
Ke samudra naik kapal selam,
Udaranya panas dan juga lembab.
Kalau saya nanti memberi salam,
Jangan lupa hadirin menjawab.
6.
Sungguhlah merdu burung murai,
Hinggap sebentar di pohon rimbun.
Sebelum acara kita mulai,
Izinkan saya menyampaikan pantun.
7.
Jauh dari Pulau Malaka,
Pergi haji ke Kota Makkah.
Dengan bismillah acara dibuka,
Moga acara mendapat berkah.
8.
Nelayan pergi mencari ikan,
Untuk anak istrinya makan.
Salam cinta saya haturkan,
Untuk para hadirin sekalian.
9.
Badan kekar umurnya tua,
Bawa pedang bukanlah petani.
Apa kabar hadirin semua,
Selamat datang di acara ini.
10.
Duduk meja sambil makan,
Pemandangannya hutan ilalang.
Beribu terima kasih kami haturkan,
Teruntuk saudara-saudari yang telah datang.
11.
Singgah sebentar di rumah Basir,
Meminta tomat dan pepaya.
Untuk Anda yang telah hadir,
Salam hormat dari saya.
12.
Pagi hari makan kelapa,
Rasanya enak bikin tertawa.
Kita di sini telah berjumpa,
Untuk acara yang istimewa.
13.
Biarkan kayu menjadi abu,
Abunya putih bagaikan susu.
Selamat datang bapak dan ibu,
Tetap semangat janganlah lesu.
14.
Jalan-jalan membawa kolintang,
Dari kota makan soto babat.
Terima kasih telah berkenan datang,
Meski cuaca kurang bersahabat.
15.
Pohon nangka tinggal sebatang,
Nangka unik berbuah tomat.
Saya ucapkan selamat datang,
Untuk para hadirin yang terhormat.
16.
Hari kamis membeli nasi ketan,
Di Mojokerto belajar agama.
Terima kasih telah diberi kesempatan,
Saya berpidato takkan lama-lama.
17.
Cinta perih di titik nadir,
Pacar menjauh, sedihlah hati.
Terima kasih berkenan hadir,
Moga Tuhan selalu memberkati.
18.
Tidur nyenyak di atas ranjang,
Air mengalir di kolam ikan.
Pidato saya mungkin panjang,
Moga nanti tetap menyenangkan.
19.
Buah mangga sedang ranum,
Diberi sambal enak rasanya.
Kuucapkan assalamualaikum,
Salam sejahtera buat semuanya.
20.
Pohon nangka tumbuh sebatang,
Malam dingin dipenuhi bintang.
Acara kubuka ‘selamat datang’,
Moga hadirin rejekinya terbentang.
(Eka Putri Wahyuni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id