"Serta tahap ketiga bagi jenjang SD" demikian bunyi pengumuman panitia PPDB DKI melalui instagram @officialppdbdki, yang dikutip Senin, 5 Juli 2021.
PPDB tahap kedua dan tahap ketiga adalah jalur yang bertujuan untuk meminimalisasi bangku kosong akibat kurangnya pendaftar atau Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang tidak lapor diri di jalur-jalur yang tersedia sebelumnya.
Tahapan pendaftaran ini diperuntukkan bagi CPDB berdomisili di DKI Jakarta dengan dua ketentuan. Pertama, tidak diterima pada seluruh jalur PPDB tahap pertama. Kedua, belum pernah mendaftar pada seluruh jalur PPDB.
Baca: KPAI: Terobosan DKI Libatkan SMA Swasta dalam PPDB Patut Ditiru
Panitia PPDB DKI menjelaskan kriteria seleksi jika pendaftar melebihi daya tampung. Untuk jenjang SD, diberlakukan kriteria usia tertua ke termuda, pilihan sekolah, dan waktu mendaftar. Sedangkan, untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK, diberlakukan kriteria total pembobotan indeks prestasi akademik, urutan pilihan sekolah, dan waktu mendaftar.
Indeks prestasi akademik CPDB dihitung dengan mempertimbangkan tumbuh kembang anak secara holistik. Bobotnya, 30 persen nilai rapor, 30 persen kejuaraan akademik, 30 persen persentil nilai rapor, 5 persen prestasi non akademik, dan 5 persen persentil non akademik.
Bagi penerima KJP Plus sekaligus PIP, dapat mengikuti PPDB tahap kedua di sekolah swasta manapun yang berpartisipasi dalam PPDB bersama. Dalam kategori ini tidak ada batas zona. Jika pendaftar sekolah melebihi daya tampung, penempatan akan ditentukan dengan urutan pilihan sekolah dan waktu mendaftar.
Berikut jadwal PPDB DKI tahap kedua dan ketiga
1. Pendaftaran atau pemilihan sekolah
5-6 Juli 2021, pukul 08.00-24.00
7 Juli 2021, pukul 00.01-14.00
2. Proses Seleksi
5-6 Juli 2021, pukul 08.00-24.00
7 Juli 2021, pukul 00.01-15.00
3. Pengumuman
7 Juli 2021 pukul 17.00
4. Lapor diri
8 Juli 2021, pukul 08.00-24.00
9 Juli 2021, pukul 00.01-14.00
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News